Jakarta -Pada awal pekan (07/04) IHSG berhasil mengalami penguatan. IHSG ditutup menguat sebesar 1.30% atau naik 63.10 poin ke level 4,921.04. Ekspektasi terhadap rilisnya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) oleh Bank Indonesia yang diperkirakan tetap serta sentimen dari penyelenggaraan pemilu legilslatif memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Seluruh indeks sektoral mengalami penguatan. Penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat sebesar 2.51%. Investor asing berhasil mencatatkan net buy sebesar 1,57 triliun.
Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan awal pekan kembali mengalami pelemahan signifikan, di mana Indeks Dow Jones turun 1.02% di level 16,245.87, Indeks S&P turun 1.08% menjadi 1,845.04 dan indeks Nasdaq juga mengalami pelemahan sebesar 1.16% ke 4,079.75. Minimnya sentimen maupun data ekonomi yang rilis membuat pelaku pasar melakukan aksi profit taking lanjutan terutama pada saham saham sektor teknologi yang sudah terbang tinggi yang dinilai sudah overvalue yang membuat pergerakan bursa Wall Street tertekan. Di samping itu, pelaku pasar mencermati rilisnya kinerja emiten pada Q1 2014.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan cenderung menguat. Investor tengah menunggu keluarnya data BI Rate pada hari ini. Namun tetap diwaspadai aksi profit taking. Secara teknikal, IHSG berada di area upper bollinger bands dan membentuk candle white engulfing. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif, indikator stochastic berada di area overbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,850 dan resistance 4,970. (detik.com)