korea by dewanti

Friday, April 4, 2014

Trust Securities: Posisi IHSG Rawan Pelemahan

Jakarta -Lagi-lagi IHSG menunjukkan ketahanannya dimana mampu berbalik positif dengan kembalinya aksi beli pelaku pasar. Padahal sebelumnya dengan tidak mampunya bertahan di zona positif karena maraknya profit taking memberikan sinyal pelemahan. Di sisi lain, ternyata laju bursa saham AS dan Eropa yang masih dapat menghijau setelah merespon membaiknya PPI MoM Zona Euro yang diikuti dengan kenaikan GDP nya serta rilis kenaikan MBA mortgage applications, factory orders MoM, dan ADP employment change AS. Masih adanya aksi profit taking, mulai variatifnya laju bursa saham Asia, dan pelemahan lanjutan Rupiah membuat laju kenaikan IHSG menjadi terbatas. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4896,61 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4876,41 (level terendahnya) awal sesi 1 dan berakhir di level 4891,32. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Jumat (4/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4870-4880 dan resisten 4901-4912. Shooting star dekati upper bollinger band (UBB). MACD kembali mendatar setelah membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R mulai terbatas kenaikannya. Laju IHSG cenderung mendekati kisaran support (4848-4860) dan mampu bertahan tidak menuju level tersebut. Posisi ini akan rawan pembalikan arah melemah jika sentimen yang ada, terutama dari imbas rilis data-data ekonomi global tidak cukup kuat mendukung kenaikan lanjutan IHSG.(detik.com)