Jakarta -IHSG pada perdagangan Rabu 5 November 2013 ditutup menguat 0,6% pada level 4449. Sektor perdagangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net sell Rp324,7 miliar. Data pertumbuhan ekonomi RI pada Q3 2013 tumbuh 2,96% QoQ dan 5,62% YoY. Pada periode Jan-Sep 2013 menjadi tumbuh 5,83% YoY. Diperkirakan pada Q4 2013 berpotensi masih terjadi perlambatan ekonomi. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat setelah pejabat The Fed menyatakan kondisi ekonomi yang lemah menjadikan jaminan akan berlanjutnya stimulus. Pasar juga menantikan data tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Indeks Dow Jones ditutup pada level tertinggi baru. Dua makalah terpisah oleh dua pejabat The Fed menyatakan perlunya mempertahankan kebijakan moneter yang longgar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS. Sementara itu data leading indicators bulan September mengalami kenaikan sebesar 0,7%, lebih baik dari estimasi yang sebesar 0,6%. Nanti malam akan dirilis data pertumbuhan ekonomi AS yan g diperkirakan melambat menjadi 2% dari sebelumnya 2,5%. Sedangkan data tenaga kerja yang akan dirilis Jumat malam diperkirakan nonfarm payrolls turun menjadi sebesar 120 ribu dan tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 7,3%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung menguat. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran level 4420 4510. Rekomendasi saham: AALI, SMCB, ASII, TLKM, ICBP, SMGR, BBCA, LSIP, INDF. (detik.com)