korea by dewanti

Thursday, November 7, 2013

Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Rebound

Jakarta -Indeks saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah menguat, ditengah penantian data PDB Paman Sam di kuartal ketiga. Pada penutupan semalam, indeks Dow Jones menguat +128,66 poin (+0,82%) ke level 15.746,88. Sementara indeks regional Asia pagi ini bergerak melemah. Indeks Nikkei 225 di Jepang hari ini dibuka melemah -0,02% ke level 14.334,72. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan turun -0,01% ke posisi 2.013,67. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia kembali anjlok, setelah kemarin sempat menguat tipis. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil mengalami pelemahan -1,34% ke angka US$93,37 per barel. Senada dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York juga mengalami penurunan -0,50% ke level US$1.308/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari rilis data PDB kuartal ketiga Indonesia yang mengalami kenaikan secara tahunan. Selain itu, cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober juga tercatat mengalami kenaikan US$1,3 miliar menjadi US$97 miliar.
Meskipun, pelemahan rupiah dan aksi jual investor asing masih terus terjadi, dan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG berpotensi rebound setelah melemah dalam beberapa hari dan membentuk morning star pattern.
Kisaran perdagangan hari ini akan berada dalam support 4.427/4.400 dan resistance 4.461/4.472. IHSG berada dalam wave 5 impulse wave dengan target teoritis kenaikan menuju 4.697. (detik.com)