Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menanjak 26 poin berkat aksi beli yang dilakukan investor lokal. Indeks tetap semangat meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (6/11/2013), IHSG menanjak 26,472 poin (0,60%) ke level 4.449,760. Sementara Indeks LQ45 menguat 5,909 poin (0,80%) ke level 744,151.
Indeks Dow Jones di pasar saham Wall Street mencetak rekor baru. Lonjakan saham terjadi berkat penguatan saham Microsoft dan data ekonomi dari Eropa.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 128,66 poin (0,82%) ke level 15.746,88. Indeks Standard & Poor's 500 naik 7,52 poin (0,43%) ke level 1.770,49. Indeks Komposit Nasdaq turun ke level 7.92 poin (0,20%) ke level 3.931,95.
Hari ini IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Sentimen positif dari pasar global bisa jadi katalis pendorong indeks.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 5,74 poin (0,04%) ke level 14.343,05.
- Indeks KOSPI melemah 1,52 poin (0,08%) ke level 2.015,19.
Rekomendasi untuk perdagangamn saham hari ini:
Panin Sekuritas
IHSG ditutup menguat pada perdagangan kemarin di tengah melemahnya bursa regional Asia. Investor global tercatat masih menunggu data pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja pada pekan ini. Pertumbuhan ekonomi AS Q3/13 yang akan rilis besok diperkirakan sebesar 2%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 2,5%. Data penambahan payrolls Oktober juga akan rilis besok, diperkirakan sebanyak 125.000 orang turun dari Sep 148.000 orang. ISM non-manufacturing (industri jasa) AS bulan Oktober di luar perkiraan berhasil tumbuh padahal terjadi 16 hari shutdown. Index industri jasa AS tercatat sebesar 55.4 lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 54.4. Data yang positif membuat sentimen negatif terkait tapering. Dari dalam negeri BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal 3 tercatat 5,62% atau sama dengan ekspektasi. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance 4.410-4.485.
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik +26.47 poin (+0.60%) ke 4,449.76 dengan jumlah transaksi sebanyak 7.2 juta lot atau setara dengan Rp4.9 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.02%), sektor basic-industries (+0.33%), sektor construction and property (-1.03%), sektor consumer goods (+1.52%), sektor finance (+0.67%), sektor infrastructure (-0.53%), sektor mining (-0.19%), sektor misc-industries (+1.13%), dan sektor trade (+1.86%).
Tercatat sebanyak 130 saham mengalami penguatan, 121 saham mengalami penurunan, 99 saham tidak mengalami perubahan dan 134 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. UNVR (+3.18%), ASII (+1.55%), CPIN (+5.48%), UNTR (+4.57%), dan MNCN (+7.29%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. TLKM (-2.15%), INTP (-2.72%), ADRO (-2.83%), ISAT (-3.61%), dan CTRA (-3.96%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp358 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BBRI, TLKM, SMGR, BBCA, dan ADRO. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,410 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin merupakan teknikal rebound,setelah 3 (tiga) hari berturut-turut mengalami penurunan, stochastic masih tetap di area oversold dan MACD downtrend, sehingga untuk hari ini kami perkirakan masih tetap melanjutkan kenaikan namun mulai terbatas dikarenakan volume hari ini yang juga masih kecil. Dengan support 4,403 dan resistance 4,521. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: MEDC, MNCN, TAXI. (detik.com)