korea by dewanti

Thursday, November 7, 2013

IHSG Naik, Pasar Bertaruh dengan PDB AS?

INILAH.COM, Jakarta – IHSG menguat di tengah pelemahan bursa saham regional Asia. Pasar bertaruh dengan momentum jelang rilis Produk Domestik Bruto (PDB) AS nanti malam?
Pada perdagangan Kamis (7/11/2013), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 36,35 poin (0,82%) ke posisi 4.486,109. Intraday terendah 4.451,385 dan tertinggi 4.494,348.
Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan, penutupan bursa saham regional memberikan sinyal yang negatif. "Hang Seng Index (HSI) tutup di bawah support pertama. Strait Times juga turun agak besar," kata dia di Jakarta, Kamis (8/11/2013).
Pertanyaannya sekarang, kata dia, adalah siapa yang mau bertaruh dengan momentum jelang pengumuman Produk Domestik Bruto (PDB) nanti malam. "Siapa mau cacing-cacing, naga-naga menjelang pengumuman GDP Amerika nanti malam?" ujarnya.
Lebih jauh Satrio mengaku, dirinya terbebas dari posisi 'nyangkut'. "PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang sempat saya average down di Rp7.650, akhirnya bisa saya lepas di Rp7.950 – 8.000," timpal dia.
Dia menjelaskan, IHSG sudah sampai di target jangka pendek 4.485-4.530. "Dengan IHSG sudah sempat bikin low (bahkan close) di bawah 4.422-4.425, sepertinya IHSG harus jemput 4.300 dulu, atau setidaknya di bawah 4.403, sebelum rally panjang menuju 5.000," papar dia.
"Saya sore ini ambil posisi 'cacing-cacing, naga—naga, barang sekitar 25–30% portofolio. Mau lihat pengaruh dari data pertumbuhan GDP Amerika. Perkiraan saya, pertumbuhan GDP Amerika bakal di atas ekspektasi yang hanya 2 persen itu. Tapi, kalau angkanya terlalu tinggi, menakutkan juga. Sebab, kalau orang betting akan ada tappering, Dow Joes Industrial Average (DJIA) juga bakal turun," papar Satrio. Di atas semua itu, DJIA juga sedang di resisten trend channel.