korea by dewanti

Thursday, November 7, 2013

Bursa Regional Negatif, IHSG Bertahan Positif

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 32 poin berkat aksi borong saham investor lokal. Indeks berhasil menguat di tengah koreksi yang terjadi di pasar saham Asia.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 6,837 poin (0,15%) ke level 4.456,597 melanjutkan penguatan kemarin. Meski belum ramai, aksi beli mampu mempertahankan indeks tetap positif.
Investor sudah memprediksi melambatnya perekonomian Indonesia yang diumumkan kemarin sehingga tidak menjadi sentimen negatif. Buktinya aksi beli saham oleh investor lokal kembali marak hari ini.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (7/11/2013), IHSG melaju 32,831 poin (0,74%) ke level 4.482,591. Sementara Indeks LQ45 menanjak 6,387 poin (0,86%) ke level 750,538.
Indeks sempat menanjak hingga ke level tertingginya di 4.493,847 berkat aksi beli tersebut. Investor asing masih lakukan aksi tunggu sambil sesekali melepas saham.
Delapan dari sepuluh sektor di lantai bursa berhasil menguat. Dua sektor masih melemah, yaitu sektor agrikultur dan konsumer.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 72.513 kali pada volume 2,116 miliar lembar saham senilai Rp 2,602 triliun. Sebanyak 149 saham naik, sisanya 65 saham turun, dan 93 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed cenderung melemah hingga siang hari ini. Hanya dua pasar modal yang menguat, yaitu Singapura dan Indonesia.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 5,34 poin (0,25%) ke level 2.134,27. 
  • Indeks Hang Seng melemah 152,43 poin (0,66%) ke level 22.884,51. 
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 41,53 poin (0,29%) ke level 14.295,78. 
  • Indeks Straits Times naik 3,28 poin (0,10%) ke level 3.208,57. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Taisho (SQBI) naik Rp 34.000 ke Rp 303.000, United Tractor (UNTR) naik Rp 900 ke Rp 19.200, Indocement (INTP) naik Rp 550 ke Rp 20.250, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 500 ke Rp 67.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 400 ke Rp 30.400, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 150 ke 34.850, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 100 ke Rp 4.050, dan Gading Development (GAMA) turun Rp 65 ke Rp 295. (detik.com)