korea by dewanti

Wednesday, May 28, 2014

Pelemahan IHSG Mulai Terbatas

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dua hari lalu menipis 9 poin menjelang libur Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Transaksi di hari kejepit ini cenderung sepi.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (26/5/2014), IHSG berkurang 9,132 poin (0,18%) ke level 4.963,925. Sementara Indeks LQ45 menipis 1,972 poin (0,23%) ke level 845,718.
Wall Street berakhir positif, Indeks S&P 500 kembali cetak rekor tertingginya. Rekor ini dibantu oleh penguatan saham-saham lapis dua dan beberapa aktivitas merger emiten.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 69,23 poin (0,42%) ke level 16.675,50. Indeks S&P 500 melaju 11,38 poin (0,60%) ke level 1.911,91, sebuah rekor baru. Indeks Komposit Nasdaq naik 51,26 poin (1,22%) ke level 4.237,07.
Hari ini IHSG diperkirakan masih akan melemah, namun pelemahannya terbatas. Aksi beli investor asing berpotensi membawa indeks kembali ke zona hijau.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 11,37 poin (0,08%) ke level 14.647,89.
  • Indeks Straits Times tumbuh 1,98 poin (0,06%) ke level 3.276,04.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Panin Sekuritas
IHSG ditutup melemah tipis di tengah sepinya transaksi perdagangan. Berbagai sentiment positif dari eksternal gagal mengangkat indeks. Investor global mengatisipasi membaiknya perekonomian AS. Di sisi lain, penjualan rumah di AS dilaporkan meningkat 6,4% bulan lalu, tertinggi sejak Oktober 2013. Menurunnya biaya pinjaman di AS serta meningkatnya lapangan kerja membuat prospek industri properti di AS membaik. Dalam negeri: BI memperkirakan cadangan devisa Mei 2014 akan kembali naik dari posisi April yang sebesar US$ 105,6 miliar; Sektor CPO tengah menunggu kementerian perdagangan mengumumkan pajak ekspor CPO. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak terbatas dengan kecenderungan menguat meski perdagangan diperkirakan sepi pada hari ini karena adanya musim liburan. Kisaran support-resistance 4.940-4.980.
 
Trust Securities
Jelang libur selang seling, tampaknya laju IHSG kurang bersemangat. Pelaku pasar pun cenderung mengurangi aktivitas transaksi bahkan tak jarang memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk ambi untung. Akibatnya laju IHSG pun lebih banyak cenderung berada di zona merah meskipun di awal sesi sempat bergerak menguat. Apalagi dengan masih melemahnya nilai tukar Rupiah membawa imbas negatif bagi laju IHSG sehingga variatif cenderung menguatnya laju bursa saham Asia belum mampu mengimbangi pelemahan tersebut. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4986,09 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4961,43 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4973,06. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Rabu (26/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4953-4957 dan resisten 4972-4988. Black marubozu di atas middle bollinger band (MBB ). MACD kembali mendatar dengan histogram positif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R tertahan kenaikannya. IHSG sempat masuk dalam target support (4943-4964) dan juga sempat masuk target resisten (4978-4987) meski akhirnya berakhir di kisaran target support tersebut. Aksi profit taking mengganggu kenaikan IHSG sehingga mengurangi peluang untuk kembali rebound. IHSG pun berpeluang kembali melanjutkan pelemahan namun, diharapkan dapat terbatas sehingga tidak membuka potensi tren penurunan jangka pendek. (detik.com)