Jakarta -Relatif positifnya bursa dunia diharapkan dapat memberikan dukungan. IHSG bergerak di kisaran negatif pada hari Senin namum di tengah masih adanya minat beli asing. Akan tetapi, posisi di dekat diagonal support diharapkan dapat membatasi peluang negatif. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat hari ini.
BYAN Kontrak pengangkutan batubara
PT Bayan Resources (BYAN) melalui anak usahanya, PT Indonesia Pratama menandatangani kontrak pengangkutan batubara dengan PT BIS Industries, perusahaan jasa transportasi batubara dengan nilai kontrak mencapai US$ 273 Juta. Kontrak tersebut berjangka waktu tujuh tahun. Dalam perjanjian tersebut berupa pengangkutan batubara sebanyak 64 juta ton dari intermediate crushing facility di lokasi tambang ke stockpile dan jetty di wilayah Senyiur (Kalimantan Timur).
LRNA Penambahan armada 50 bus
PT Eka Sari Lorena (LRNA) sedang membangun sebanyak 50 unit bus baru dan diharapkan mulai beroperasi awal Juli mendatang pada liburan sekolah dan liburan Idul Fitri. Sebelumnya, LRNA telah membeli 50 unit chassis bus Mercedes Benz tipe OH 1526 dan OH 1626 yang sedang dalam tahap pengerjaan karoseri di Rahayu Sentosa dan Adiputro. Sebanyak 50 unit bus merupakan pengadaan pertama yang dibiayai dari dana hasil IPO. Pengadaan bus gelombang kedua akan direalisasikan akhir tahun. LRNA juga meningkatkan sarana perbengkelan dan fasilitas depo busway TransJakarta.
PWON Rencana non-preemptive rights
PT Pakuwon Jati (PWON) berencana menerbitkan 4.81 miliar lembar saham baru (10% saham) tanpa menerbitkan HMETD (non-preemptive rights) yang akan dilakukan dalam 2 tahun kedepan. Dengan harga penawaran Rp 363 per lembar saham maka total perolehan dana mencapai Rp 1.75 Triliun yang akan digunakan untuk pengembangan usaha. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB yang dijadwalkan pada 12 Juni 2014.
TOWR Rencana non-preemptive rights
PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) berencana menerbitkan 1.02 miliar lembar saham baru (10% saham) tanpa menerbitkan HMETD (non-preemptive rights) yang akan dilakukan dalam 2 tahun kedepan. Dengan harga penawaran Rp 3,792 per lembar saham maka total perolehan dana mencapai Rp 3.87 Triliun yang akan dialokasikan untuk membangun infrastruktur menara. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB yang dijadwalkan pada 13 Juni 2014.
UNTR Kinerja operasional 4M 2014
PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan penjualan alat berat merek Komatsu sebesar 8.6%Yoy menjadi 1,577 unit pada 4M 2014 Vs 1,725 unit pada 4M 2013 lalu. Divisi kontraktor pertambangan batubara dibawah PT Pamapersada Nusantara (Pama) membukukan kenaikan produksi batubara sebesar 21.6%Yoy menjadi 38.9 juta ton namun pekerjaan pengupasan tanah (overburden removal) turun 0.9%Yoy menjadi 265.2 juta bcm pada 4M 2014. Unit pertambangan batubara membukukan kenaikan volume penjualan sebesar 49%Yoy menjadi 2.3 juta ton pada 4M 2014.(detik.com)