New York -Pasar saham Wall Street berakhir positif setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Saham-saham blue chip seperti Coca-Cola dan Johnson & Johnson berhasil menahan bursa di zona hijau.
Kedua saham itu mampu menguat setelah masing-masing perusahaan melaporkan kinerja yang melebihi ekspektasi pasar. Pertanda investor mulai memindahkan portofolio dari saham yang masih berkembang ke saham yang bernilai tinggi.
Dalam beberapa pekan terakhir ini saham-saham yang masih berkembang sudah mendapat tekanan gara-gara kinerja perusahaannya yang tidak stabil.
Tiga indeks utama di bursa Paman Sam sempat kompak jatuh ke zona merah sebelum akhirnya rebound jelang penutupan perdagangan.
"Pasar mencari keseimbangan, sementara investor mencari perusahaan berkualitas tinggi yang punya stabilitas kokoh antara kinerja dan harga sahamnya," kata Bruce McCain, kepala strategi investasi pasar dari Key Private Bank di Cleveland, Ohio, seperti dikutip Reuters, Rabu (16/4/2014).
Saham Coca-Cola Co melompat 3,7% ke level US$ 40,18 per lembar dan menjadi pemimpin penguatan di Indeks S&P 500. Penguatan ini dibuntuti Johnson & Johnson yang menguat 2,1% ke level US$ 99,20 per lembar.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 89,32 poin (0,55%) ke level 16.262,56. Indeks Standard & Poor's 500 bertambah 12,37 poin (0,68%) ke level 1.842,98. Indeks Komposit Nasdaq menguat 11,47 poin (0,29%) ke level 4.034,16. (detik.com)