Jakarta -IHSG pada perdagangan Selasa 15 April 2014 ditutup menguat 0,11% pada level 4870. Sektor perdagangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp590,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh laporan keuangan beberapa emiten yang lebih baik dari estimasi, seperti Coca-Cola dan Johnson & Johnson. Data manufaktur di area New York pada bulan April tumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan. Sedangkan inflasi bulan Maret meningkat lebih besar dari estimasi, yang disebabkan oleh kenaikan harga makanan dan sewa. Tingkat keyakinan pengembang pada bulan April naik lebih rendah dari proyeksi. Pasar juga mencermati data ekonomi dari China, dimana data jumlah uang beredar di China dilaporkan tumbuh lebih rendah dari perkiraan pada bulan Maret, yaitu sebesar 12,1% dari bulan sebelumnya 13,3%. Kredit perbankan di China pada bulan Maret turun 19%.China akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi triwulan I pada hari ini, yang diperkirakan akan melambat, sedangkan stimulus yang akan dilakukan oleh pemerintah China diperkirakan tidak sebesar yang diharapkan. PDB China diperkirakan tumbuh 7,3% pada Q1 2014, yang merupakan pertumbuhan paling rendah sejak Q1 2009. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak menguat. Untuk hari ini IHSG bergerak pada kisaran level 4830-4950. Rekomendasi: BBCA, PGAS, INTP, ASRI, KLBF, BMRI, ASII, BJBR, SSMS.(detik.com)