Jakarta -Masih cenderung naiknya Dow Jones serta pasar regional dapat kembali memberi dukungan. IHSG bergerak di kisaran positif di tengah berlanjutnya aksi beli asing kemarin. Akan tetapi, terbentuknya pola doji mengindikasikan melambatnya momentum penguatan. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran positif pada hari ini.
BBTN Rencana penjualan saham Pemerintah
Pemerintah berencana menjual kepemilikan sahamnya atas PT Bank Tabungan Negara (BBTN). Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB pada 21 Mei 2014. Pemerintah saat ini tercatat memiliki 60.14% saham BBTN.
BUMI Kinerja 2013
PT Bumi Resources (BUMI) membukukan rugi bersih senilai US$ 609.01 Juta pada 2013, turun 8.6%Yoy dibandingkan dengan rugi bersih 2012 sebesar US$ 666.21 Juta. Pendapatan BUMI turun 6%Yoy menjadi US$ 3.55 Miliar tahun lalu namun kenaikan biaya operasional menekan kinerja laba operasi yang tercatat turun 46.8%Yoy menjadi US$ 230.05 Juta pada 2013. BUMI membukukan defisiensi modal (ekuitas negative) senilai US$ 302.96 Juta pada 2013 dibandingkan dengan posisi ekuitas (positif) senilai US$ 392.15 Juta pada 2012. Tahun lalu total kewajiban BUMI tercatat naik 4.9%Yoy menjadi US$ 7.31 Miliar dengan posisi total asset senilai US$ 7 Miliar.
MTLA Akuisisi lahan
PT Metropolitan Land (MTLA) akan menyelesaikan proses akuisisi lahan seluas 70 Ha di Cibitung (Bekasi) senilai Rp 105 Miliar yang akan dikembangkan sebagai kawasan hunian. Dana akuisisi berasal dari kas internal. Proyek tersebut merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya di lokasi yang sama. Saat ini, MTLA mendapatkan izin pengembangan lahan hingga seluas 440 Ha. MTLA telah membebaskan lahan sekitar 300 Ha sedangkan sisanya 140 Ha akan diselesaikan dalam dua tahun kedepan secara bertahap.
PALM Private placement
PT Provident Agro (PALM) akan menerbitkan saham baru non-HMETD dengan mekanisme private placement senilai US$ 1 Juta. Saham tersebut akan diberikan kepada investor institusi asal Singapura, Deira Equity Pte Ltd, dalam rangka konversi utang menjadi saham. Pada 2009 lalu PALM menerima fasilitas pinjaman dari Deira yang akan jatuh tempo pada 2017. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB PALM yang dijadwalkan pada 20 Mei 2014.(detik.com)