Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berakhir stagnan padahal sebelummnya sempat hampir tembus 4.900. Aksi jual terhadap saham-saham unggulan menghambat penguatan indeks.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (15/4/2014), IHSG ditutup naik tipis 5,331 poin (0,11%) ke level 4.870,215. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat tipis 0,074 poin (0,01%) ke level 823,087.
Wall Street berakhir positif setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Saham-saham blue chip seperti Coca-Cola dan Johnson & Johnson berhasil menahan bursa di zona hijau.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 89,32 poin (0,55%) ke level 16.262,56. Indeks Standard & Poor's 500 bertambah 12,37 poin (0,68%) ke level 1.842,98. Indeks Komposit Nasdaq menguat 11,47 poin (0,29%) ke level 4.034,16.
Hari ini IHSG diperkirakan akan konsolidasi dengan cenderung menguat. Investor asing sudah mulai masuk lagi ke lantai bursa.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 238,41 poin (1,70%) ke level 14.235,22.
- Indeks Straits Times naik 8,01 poin (0,25%) ke level 3.254,33.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatan, seiring rally saham-saham unggulan (bluechips). Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup naik +0,55% dan S&P 500 terapresiasi +0,68%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka bervariasi. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat +0,99%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka melemah -0,10%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI naik +0,09% ke US$103,84 per barel. Sementara harga emas Comex menguat +0,18% ke posisi US$1302,70 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor asing mulai kembali masuk ke pasar modal Indonesia, seiring meredanya risiko politik pasca pemilu legislatif. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari.
Indeks masih bergerak mixed to up dan jangka pendek masih dalam fase up trend. Rally lanjutan akan coba menutup gap di 4.906. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed to up. Indeks akan berada dikisaran support 4.858 dan resistance 4.888.
Trust Securities
Aksi beli yang terjadi dalam beberapa hari sebelumnya mulai terlhat berkurang. Seperti biasanya, sebagian pelaku pasar pun memanfaatkan kenaikan yang terjadi sebelumnya untuk profit taking. Akibatnya, IHSG pun kehilangan tenaga untuk melanjutkan penguatannya dan utang gap atas di level 4829-4906 pun tidak sampai tertutup secara sempurna. Meski demikian, IHSG akhirnya masih dapat ditutup di zona hijau. Padahal di sesi awal, laju nya sudah cukup baik dengan bertahan di zona hijau namun, terimbas pelemahan pada sejumlah bursa saham Asia. Apakah laju IHSG yang sempat melemah dapat dikatakan karena tidak disambangi oleh JKW? Rasanya agak lebaayyy jika menggunakan alasan tersebut sehingga membuat korelasi pasar dan sentimen menjadi tidak rasional. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4893,23 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4863,01 (level terendahnya) jelang preclosing sesi 1 dan berakhir di level 4864,84. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Aksi beli yang terjadi dalam beberapa hari sebelumnya mulai terlhat berkurang. Seperti biasanya, sebagian pelaku pasar pun memanfaatkan kenaikan yang terjadi sebelumnya untuk profit taking. Akibatnya, IHSG pun kehilangan tenaga untuk melanjutkan penguatannya dan utang gap atas di level 4829-4906 pun tidak sampai tertutup secara sempurna. Meski demikian, IHSG akhirnya masih dapat ditutup di zona hijau. Padahal di sesi awal, laju nya sudah cukup baik dengan bertahan di zona hijau namun, terimbas pelemahan pada sejumlah bursa saham Asia. Apakah laju IHSG yang sempat melemah dapat dikatakan karena tidak disambangi oleh JKW? Rasanya agak lebaayyy jika menggunakan alasan tersebut sehingga membuat korelasi pasar dan sentimen menjadi tidak rasional. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4893,23 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4863,01 (level terendahnya) jelang preclosing sesi 1 dan berakhir di level 4864,84. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Rabu (15/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4854-4860 dan resisten 4875-4884. Three inside up diakhiri dengan pembentukan shooting star di atas middle bollinger band (MBB). MACD melandai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R tertahan rebound. Laju IHSG sempat bertahan di atas kisaran target support (4800-4850) sehingga tidak membuka peluang pelemahan lebih dalam. Akan tetapi, bila sentimen yang ada kurang mendukung dan pelaku pasar lebih memilih untuk take profit maka IHSG pun berpeluang berbalik melemah sehingga utang gap atas di level 4829-4906 menjadi sulit untuk ditutup. (detik.com)