korea by dewanti

Wednesday, April 16, 2014

Pilih Reksa Dana, Kalau Tidak Bisa Main Saham

INILAHCOM, Jakarta - Pilihan investasi sangat beragam. Pasar modal menjadi tempat investasi, salah satunya pada reksa dana.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Reksadana Indonesia (APRDI),
Denny R.Thaher mengatakan keuntungan investasi pada reksadana karena investor tidak terlibat pada monitoring saham secara langsung.
"Kenapa reksa dana karena pengelolaan reksa dana oleh orang profesional dan terbiasa mengelola hal tersebut," kata Denny pada talkshow cara cerdas berinvestasi untuk masa depan di Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Denny menjelaskan kelolaan investasi reksa dana ada dua lembaga yang mengelola. Pertama manager onvestasi tempat kelola reksadana kedua bank kustodian selaku lembaga penempatan dana investasi.
Dengan adanya dua lembaga pengelola pada reksa dana, Denny mengatakan jika terjadi gugatan pada maneger investasi, aset investor tetap akan aman.
"Reksadana dikelola dua institusi yaitu manager investasi dan bank kustodion. Kalaupun manager investasi digugat bangkrut, dana investor gak masuk harta manager," katanya.
"Begitu pula dana investasi tercatat buku terpisah di bank. Sehingga dana investasi tetap ada dan aman," katanya.
Namun demikian, Denny mengatakan investasi reksa dana memiliki risiko berupa perubahan nilai yang sifatnya fluktuatif. "Risiko nilai investasi ada fluktuasi, antisipasi maksimum penempatan saham 10% dari nilai aset yang dikelola," katanya.