Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 26 poin berkat aksi borong saham investor domestik. Pelaku pasar asing memilih untuk melepas saham.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di posisi Rp 11.330 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.005 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 50,77 poin (1,23%) ke level 4.542,98 terdorong optimisme dibukanya kembali pemerintahan AS. Investor domestik mulai kembali melirik saham-saham unggulan.
Seluruh indeks sektoral sempat berhasil menguat berkat aksi beli investor meski akhirnya dua sektor melemah. Pelaku pasar domestik berburu saham-saham yang masih murah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat 21,856 poin (0,49%) ke level 4.514,117 kompak bersama bursa Asia yang seluruhnya menguat. Investor mulai getol berburu saham lagi.
Pelaku pasar dapat semangat atas dibuka kembalinya pemerintahan AS serta ditepisnya potensi gagal bayar utang. Indeks pun sempat menanjak hingga ke level 4.550,543.
Menutup perdagangan, Kamis (17/10/2013), IHSG menguat 26,669 poin (0,59%) ke level 4.518,930. Sementara Indeks LQ45 naik 4,635 poin (0,61%) ke level 761,916.
Saham-saham lapis dua menanjak cukup tinggi, beberapa saham unggulan kena aksi ambil untung membuat laju indeks sedikit terhambat. Indeks sektor agrikultur dan aneka industri masih melemah.
Investor asing masih getol lepas saham. Hingga sore ini transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 343,82 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 152.717 kali pada volume 5,826 miliar lembar saham senilai Rp 5,417 triliun. Sebanyak 171 saham naik, sisanya 92 saham turun, dan 94 saham stagnan
Pergerakan bursa-bursa di Asia mulai goyah dan beberapa mulai jatuh ke zona merah, padahal pagi tadi masih kompak menguat. Bursa saham China dan Hong Kong yang negatif sore ini.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 4,53 poin (0,21%) ke level 2.188,54.
- Indeks Hang Seng berkurang 133,45 poin (0,57%) ke level 23.094,88.
- Indeks Nikkei 225 menguat 119,37 poin (0,83%) ke level 14.586,51.
- Indeks Straits Times naik 12,51 poin (0,39%) ke level 3.186,54.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.100 ke Rp 33.800, Lion Metal (LION) naik Rp 700 ke Rp 13.700, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 33.950, dan Nipress (NIPS) naik Rp 600 ke Rp 18.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 40.000 ke Rp 175.000, United Tractor (UNTR) turun Rp 600 ke Rp 18.100, Multi Prima (LPIN) turun Rp 400 ke Rp 4.250, dan Chandra Asri (TPIA) turun Rp 325 ke Rp 3.275. (detik.com)