INILAH.COM, New York - Bursa saham AS berpotensi positif pada perdagangan Rabu (16/10/2013). Investor terus mencermati perkembangan di Washington dan optimis akan tercapai kesepakatan.
Investor juga mencermati laporan kinerja Bank of America Corp, Bank of New York Mellon Copr, Abbot Laboratories dan PepsiCo Inc menjelang bel perdagangan. Beberapa analis memperkirakan AS akan melakukan pembayaran jatuh tempo utang pada 31 Oktober dalam jumlah besar.
Indeks Dow Jones Fotures naik 0,4% ke 15.157. Indeks S&P berpotensi naik 0,5% ke 1.699,80 dan indeks Nasdaq futures naik 0,2% ke 3.247,50, demikian mengutip marketwatch.com.
Bank of America diproyeksikan akan melaporkan laba kuartal ketiga naik 0,1% dari 19 sen per saham. PepsiCo Inc berpotensi mendapatkan US%1,17 per saham. Sementara saham Yahoo Inc telah meraih laba 34 sen per saham di kuartal ketiga dari prediksi analis naik 1,7% pada Selasa (15/10/2013).
"Meskipun konsekuensi tidak ada kesepakatan pada hari ini tidak secara teknis menjadi bencana. Kami berharap dampak negatif ke pasar signifikan jika politisi gagal mendapatkan kesepakatan melalui Kongres sebelum tenagah malam," kata Signe Roed-Frederiksen, analis dari Danske Bank.
Hal ini mengindikasikan sistem politik AS sudah tidak berfungsi. Dampaknya akan membebani konsumen dan sentimen bisnis. Pada akhirnya meningkatkan kecemasan pasar keuangan secara umum.