Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 21 poin kompak bersama bursa Asia yang seluruhnya menguat. Investor mulai getol berburu saham lagi.
Membuka perdagangan, IHSG melaju 50,77 poin (1,23%) ke level 4.542,98 terdorong optimisme dibukanya kembali pemerintahan AS. Investor asing mulai kembali melirik saham-saham unggulan.
Seluruh indeks sektoral berhasil menguat berkat aksi beli investor. Tak hanya investor asing, pelaku pasar domestik juga ikut berburu saham.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (17/10/2013), IHSG menguat 21,856 poin (0,49%) ke level 4.514,117. Sementara Indeks LQ45 naik 3,021 poin (0,40%) ke level 760,302.
Pelaku pasar dapat semangat atas dibuka kembalinya pemerintahan AS serta ditepisnya potensi gagal bayar utang. Indeks pun sempat menanjak hingga ke level 4.550,543.
Saham-saham lapis dua menanjak cukup tinggi, beberapa saham unggulan kena aksi ambil untung membuat laju indeks sedikit terhambat. Indeks sektor agrikultur dan aneka industri masih melemah.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 79.557 kali pada volume 2,101 miliar lembar saham senilai Rp 2,551 triliun. Sebanyak 95 saham naik, sisanya 133 saham turun, dan 77 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih kompak menguat hingga siang hari ini. Pelaku pasar yang sebelumnya menahan diri langsung berburu saham menyusul sentimen positif dari AS tersebut.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 10,91 poin (0,50%) ke level 2.203,99.
- Indeks Hang Seng menguat 53,39 poin (0,23%) ke level 23.281,72.
- Indeks Nikkei 225 melonjak 102,25 poin (0,71%) ke level 14.569,39.
- Indeks Straits Times menanjak 26,14 poin (0,82%) ke level 3.200,17.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.750 ke Rp 35.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 750 ke Rp 33.450, Lion Metal (LION) naik Rp 700 ke Rp 13.700, dan Unilever (UNVR) naik Rp 350 ke Rp 30.450.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 39.000 ke Rp 176.000, United Tractor (UNTR) turun Rp 500 ke Rp 18.200, Multi Prima (LPIN) turun Rp 400 ke Rp 4.250, dan SMART (SMAR) turun Rp 150 ke Rp 6.600. (detik.com)