korea by dewanti

Thursday, October 17, 2013

Pergerakan IHSG Dipengaruhi Sentimen dari AS

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah 27 poin akibat aksi profit taking. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual investor.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (16/10/2013), IHSG ditutup melemah 27,651 poin (0,61%) ke level 4.492,261. Sementara Indeks LQ45 turun 6,033 poin (0,79%) ke level 757,281.
Semalam Wall Street menanjak cukup tinggi setelah Senat AS menyetujui untuk membuka kembali pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan menaikkan batas utang pemerintah. Langkah ini dipercaya bisa menghindari AS dari gagal bayar utang.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 205,82 poin (1,36%) ke level 15.373,83. Indeks Standard & Poor's 500 menanjak 23,48 poin (1,38%) ke level 1.721,54. Indeks Komposit Nasdaq naik 45,42 poin (1,20%) ke level 3.839,43.
Hari ini pergerakan IHSG akan sangat dipengaruhi oleh gerak-gerik politisi di AS yang sudah menjelang tenggat waktu batas utang pemerintahnya. Investor akan menahan diri sampai ada kejelasan atas situasi di AS tersebut.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 171,02 poin (1,18%) ke level 14.638,16. 
  • Indeks KOSPI naik 10,83 poin (0,53%) ke level 2.045,44. 
 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini.
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun -27.65 poin (-0.61%) ke 4,492.26 dengan jumlah transaksi sebanyak 7.33 juta lot atau setara dengan Rp4.96 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (-0.30%), sektor basic-industries (-0.33%), sektor construction and property (-0.54%), sektor consumer goods (-1.62%), sektor finance (-0.40%), sektor infrastructure (-1.36%), sektor mining (-0.59%), sektor misc-industries (+1.03%), dan sektor trade (-0.37%).
Tercatat sebanyak 87 saham mengalami penguatan, 156 saham mengalami penurunan, 96 saham tidak mengalami perubahan dan 145 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. ASII (+1.45%), BBRI (+1.24%), TPIA (+20.00%), GEMS (+11.11%), dan SMCB (+4.08%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. TLKM (-2.15%), UNVR (-2.11%), BBCA (-1.40%), BMRI (-1.17%), dan GGRM (-3.20%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp123 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BMRI, GGRM, INDF, UNVR, dan LPKR. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,195 per Dollar AS.
Secara teknikal pelemahan IHSG kemarin menghasilkan sinyal deadcross pada indikator stochastic. Untuk hari ini diperkirakan IHSG kembali akan terkoreksi. Dengan support 4,450 dan resistance 4,550. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: AALI, ICBP, SMCB.
 
Panin Sekuritas
IHSG pada pembukaan pasca libur panjang Idul Adha ditutup melemah didorong oleh belum adanya kesepakatan pagu utang walaupun batas waktu untuk tercapai kesepakatan tinggal 2 hari lagi pada 17 Oktober. Selain itu sentimen negatif yang menekan pasar kemarin juga datang dari data manufaktur wilayah New York tumbuh lebih rendah dari perkiraan karena penjualan yang turun akibat partial shutdown. Fitch Ratings menempatkan peringkat AAA Amerika ke dalam negative watch yang disebabkan belum tercapainya kesepakatan anggaran hingga saat ini. IHSG hari ini kami proyeksikan akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Faktor terbesar masih berkisar pagu hutang AS. Kisaran support-resistance 4.460-4.520. (detik.com)