INILAH.COM, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan penurunan satuan lot saham dari 500 menjadi 100 saham per lot dan fraksi harga (tick price), akan efektif pada 2 Desember 2013.
"Penurunan lot saham menjadi 100, akan dimulai tanggal 2 Desember (2013)," kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLB), Kamis (17/10/2013).
Rencana penurunan lot saham sudah direncanakan BEI beberapa tahun lalu dan baru bisa terealisasi pada tahun ini. Sebab banyak persiapan teknis yang harus diterapkan nanti. Penurunan lot saham ini, diharapkan juga dapat meningkatkan jumlah investor ritel domestik dalam bertransaksi saham di pasar modal.
Sementara itu, Direktur Perdagangan dan pengaturan Anggota Bursa BEI, Samsul Hidayat mengatakan, bursa telah melakukan sosialisasi terkait penurunan lot saham dan mengenaik fraksi saham kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk investor.