korea by dewanti

Thursday, November 14, 2013

Testimoni Janet Yellen, Rupiah Konsolidasi-Naik

INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (14/11/2013) diprediksi konsolidasi-naik di tengah penantian pasar atas data tenaga kerja AS dan testimoni Janet Yellen.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, untuk Kamis ini nilai tukar rupiah berpeluang konsolidasi terlebih dahulu. Sebab, nanti malam pasar akan menghadapi data penting dari AS itu.
Karena itu, rupiah tidak akan bergerak banyak bahkan bisa saja cenderung menguat tipis. "Karena itu, rupiah berpeluang konsolidasi dalam kisaran 11.520 hingga 11.700 dengan kecenderungan menguat tipis," katanya kepada INILAH.COM.
Ariston menjelaskan, dalam tiga hari terakhir, tak ada data AS penting yang dirilis. Baru Kamis ini ada penggerak pasar yang besar.
Nanti malam, pukul 20.30 WIB, klaim tunjangan pengangguran mingguan akan dirilis dan pada pukul 22.00 WIB adalah agenda tanya jawab calon gubenur The Fed Janet Yellen menggantikan Ben Bernanke di Komisi Perbankan Senat AS.
Klaim tunjangan pengangguran AS sendiri sudah diprediksi membaik menjadi 330 ribu dibandingkan publikasi sebelumnya 336 ribu.
Sementara itu, tanya jawab Yellen diprediksi berkisar pada pernyataan normatif. Senat AS ingin menggali kebijakan apa jika Fed dipimpin oleh Yellen. "Pasar masih menunggu. Perubahan bisa saja terjadi pada Yellen yang selama ini cenderung dovish (pro moneter longgar)," timpal Ariston. Tapi, menurut Ariston sendiri, jawaban-jawaban Yellen lebih normatif.
Namun demikian, setelah itu rupiah masih berpeluang terus melemah. Peluang pelemahan rupiah ke 11.700 juga masih terbuka. Sebab, untuk mencapai level tersebut tipis, 110 poin. "Saat rupiah liar, pelemahan bisa mencapai 200-300 poin dalam sehari perdagangan," ungkap dia.
Sementara itu, dari dalam negeri, setelah kenaikan BI rate ke 7,5%, belum ada sentimen baru yang berpengaruh ke pasar. "Pasar masih menunggu data current account," imbuh Ariston.
Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS  di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (13/11/2013) ditutup stagnan di level 11.580 per dolar AS.