korea by dewanti

Friday, November 1, 2013

Banyak Aksi Jual, IHSG Anjlok 50 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 50 poin atas maraknya aksi jual saham unggulan dan lapis dua. Indeks banyak menghabiskan waktu di teritori negatif dari pagi tadi.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 31,737 poin (0,70%) ke level 4.478,179 terkena tekanan jual dan harus kembali ke level 4.400-an. Indeks dapat sentimen negatif dari pasar saham Wall Street yang semalam melemah.
Indeks langsung meluncur tajam sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Meski demikian indeks sempat positif sebentar tapi setelah itu jatuh ke posisi terendahnya di 4.450,398.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (1/11/2013), IHSG anjlok 50,666 poin (1,12%) ke level 4.459,965. Sementara Indeks LQ45 jatuh 9,142 poin (1,21%) ke level 745,665.
Mayoritas indeks sektoral di lantai bursa terkena koreksi, hanya satu sektor yang masih bisa menguat. Saham-saham unggulan dan lapis dua jadi sasaran aksi jual investor.
Sentimen dari melemahnya bursa AS dan regional, ditambah dengan The Fed yang diprediksi akan mulai mengurangi program stimulusnya membuat pelaku pasar was-was.
Badan Pusat Statistik (BSP) melaporkan tingkat inflasi selama bulan Oktober 2013 sebesar 0,09%. Inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2013) sebesar 7,66% dan inflasi tahunan (yoy) tercatat 8,32%.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 92.477 kali pada volume 2,533 miliar lembar saham senilai Rp 2,804 triliun. Sebanyak 52 saham naik, sisanya 176 saham turun, dan 88 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed hingga siang hari ini dengan kecenderungan melemah. Hanya bursa saham China yang sudah berhasil menguat.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 2,53 poin (0,12%) ke level 2.144,14. 
  • Indeks Hang Seng menipis 14,36 poin (0,06%) ke level 23.192,01. 
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 174,03 poin (1,21%) ke level 14.153,91. 
  • Indeks Straits Times melemah 15,19 poin (0,47%) ke level 3.195,48. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Merck (MERK) naik Rp 5.000 ke Rp 175.000, Astra Agro (AALI) naik Rp 650 ke Rp 19.250, Jakarta International (JIHD) naik Rp 130 ke Rp 1.970, dan Chandra Asri (TPIA) naik Rp 125 ke Rp 3.425.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 700 ke Rp 66.200, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 700 ke Rp 36.200, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 600 ke Rp 11.550, dan Matahari (LPPF) turun Rp 400 ke Rp 11.900. (detik.com)