Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena koreksi 36 poin menjadikannya jatuh lima hari berturut-turut sejak awal pekan ini. Sentimen negatif yang beredar membuat pelaku pasar banyak melepas saham.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di posisi Rp 11.960 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.930 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terpangkas 24,364 poin (0,58%) ke level 4.192,530. Indeks sudah terkena koreksi sejak awal pekan dan kini turun lagi di akhir pekan. Sentimen negatif datang dari pasar global dengan isu stimulusnya.
Saham-saham yang sudah melemah masih terus dilepas oleh investor. Aksi beli terjadi di saham-saham agrikultur tapi tidak cukup membuat indeks bergerak ke atas.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun 33,913 poin (0,80%) ke level 4.182,981 terkena tekanan jual sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Indeks pun lengser lagi dari level 4.200.
Indeks terus melemah tanpa mencapai zona hijau sama sekali. Saking dalamnya meluncur di zona merah, indeks sempat singgah di posisi terendahnya 4.161,023.
Mengakhiri perdagangan, Jumat (6/12/2013), IHSG ditutup terkoreksi 36,106 poin (0,86%) ke level 4.180,788. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 7,922 poin (1,13%) ke level 691,025.
Saham-saham bank kelas berat terkena tekanan jual paling banyak. Dibuntuti saham-saham konsumer dan infrastruktur. Aksi jual banyak dilakukan investor asing.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 120.547 kali pada volume 4,196 miliar lembar saham senilai Rp 4,205 triliun. Sebanyak 97 saham naik, sisanya 155 saham turun, dan 98 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan akhir pekan dengan mixed. Pelaku pasar menahan diri untuk bertransaksi gara-gara sentimen dikuranginya stimulus oleh The Federal Reserve.
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai melemah 9,96 poin (0,44%) ke level 2.237,11.
- Indeks Hang Seng naik 30,53 poin (0,13%) ke level 23.743,10.
- Indeks Nikkei 225 menguat 122,37 poin (0,81%) ke level 15.299,86.
- Indeks Straits Times turun 9,91 poin (0,32%) ke level 3.114,47.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya (PTSP) naik Rp 700 ke Rp 4.000, Astra Agro (AALI) naik Rp 650 ke Rp 24.700, Garda Tujuh (GBTO) naik Rp 240 ke Rp 1.210, dan Jembo Cable (JECC) naik Rp 150 ke Rp 2.650.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 2.000 ke Rp 61.500, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 800 ke Rp 28.850, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 450 ke Rp 39.150, dan Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 300 ke Rp 7.300. (detik.com)