Jakarta -Melemahnya minat beli seiring kekhawatiran perlambatan ekonomi global tahun ini membuat IHSG bergerak di teritori negatif sepanjang perdagangan dalam rentang konsolidasi. IHSG kemarin ditutup terkoreksi 17,329 poin (0,37%) di 4703,091. Nilai transaksi di Pasar Reguler menyusut menjadi hanya Rp4,3 triliun mengindikasikan pemodal cenderung wait and see mencermati perkembangan pasar global. Namun kekhawatiran dari eksternal tersebut diimbangi dengan aksi beli selektif terutama dipicu antisipasi pembagian dividen sejumlah emiten BUMN yang nilainya cukup besar.
Sementara Wall Street dan indeks saham utama Zona Euro tadi malam kembali melanjutkan tren bullish. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,56% dan 0,44% ditutup di 16367,88 dan 1865,62. Penguatan di sejumlah bursa utama dunia tersebut terutama dipicu respon atas sejumlah data ekonomi AS yang keluar. Indeks kepercayaan konsumsen di AS Maret ini meningkat mencapai 82,3 di atas ekspektasi sebelumnya 78,7. Sejumlah isu individual emiten juga mengangkat indeks di Wall Street.
Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang bergerak di teritori positif dalam rentang konsolidasi. Kondusifnya bursa saham global dan sejumlah isu positif individual emiten seperti pembagian dividen dan rilis laba 2013 menjelang akhir kuartal pertama tahun ini akan mendorong aksi beli selektif. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4660 dan resisten 4730. (detik.com)