korea by dewanti

Wednesday, October 30, 2013

Dow Jones dan S&P 500 Kembali Cetak Rekor Tertinggi

New York - Indeks Dow Jones dan S&P 500 di bursa Wall Street kembali mencetak rekor tertingginya sepanjang masa. Pencetakan rekor ini dibantu ekonomi data yang mendorong The Federal Reserve mempertahankan program stimulusnya untuk beberapa bulan ke depan.
Selain itu penguatan saham IBM juga punya andil besar dalam pencetakan rekor kali ini. Saham perusahaan teknologi itu melesat setelah ada pengumuman untuk buyback.
Saham IBM pun memimpin penguatan di Indeks Dow Jones dan S&P 500 dengan naik 2,7% ke level US$ 182,12 setelah manajemen setuju buyback US$ 15 miliar (Rp 150 triliun).
Data ekonomi terakhir yang muncul adalah indeks kepercayaan konsumer (IKK) Amerika Serikat (AS) yang turun tajam di Oktober. Penurunan ini terjadi gara-gara ditutupnya pemerintahan selama 16 hari di awal bulan ini.
Data ini diharapkan bisa menjadi pendorong The Fed untuk bisa melanjutkan program stimulus pembelian obligasi yang selama ini masih berjalan. Bank sentral AS itu sedang melakukan pertemuan dua hari membahas kebijakan moneter.
"Hantu pengurangan stimulus tidak akan datang Halloween ini. Tutupnya pemerintahan kemarin akan menjadi bahan diskusi di pertemuan The Fed kali ini," kata Omar Aguilar, kepala investasi pasar dari Charles Schwab Corp, dikutip dari Reuters, Rabu (30/10/2013).
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones menguat 111,42 poin (0,72%) ke level 15.680,35 sebuah rekor baru. Indeks Standard & Poor's 500 naik 9,84 poin (0,56%) ke level 1.771,95, juga rekor tertinggi.
Indeks S&P 500 juga kembali mencetak rekoer intraday tertinggi di level 1.772,09. Sementara Indeks Komposit Nasdaq melaju 12,21 poin (0,31%) ke level 3.952,34. (detik.com)