Jakarta - IHSG pada perdagangan Selasa 29 Oktober 2013 ditutup melemah 0,61% pada level 4562. Sektor keuangan menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net sell Rp104,19 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi. Dollar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya. Sedangkan harga minyak dan emas melemah. Data penjualan ritel, diluar kendaraan, naik 0,4% melanjutkan kenaikan bulan sebelumnya 0,1% dan sesuai dengan perkiraan. Namun total penjualan ritel turun 0,1%. Indeks S&P/Case Shiller menunjukkan harga rumah mengalami pertumbuhan tercepat sejak Agustus, naik 12,8% dari tahun lalu. Indeks keyakinan konsumen AS bulan Oktober turun pada level 71,2 dari bulan sebelumnya 80,2 dan lebih rendah dari estimasi yang sebesar 75. Data PPI bulan September juga mengalami penurunan 0,1%, lebih rendah dari estimasi yang diperkirakan naik 0,2%. Data ekonomi yang masih cenderung lemah tersebut meningkatkan optimisme The Fed akan mempertahankan stimulusnya lebih lama. Sementara itu data pertumbuhan ekonomi China pada kuartal III tumbuh 7,8% yang merupakan pertumbuhan tertinggi sejak kuartal IV 2012. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mix. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran level 4500 4650. Rekomendasi: BBCA, PTPP, TLKM, PGAS, MDLN.