korea by dewanti

Wednesday, January 29, 2014

Saham Unggulan Diborong, IHSG Melesat 79 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 79 poin menyusul aksi borong di saham-saham unggulan. Penguatan bursa global dan regional jadi faktor pendorong aksi beli.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melaju 31,772 poin (0,73%) ke level 4.373,423 di jalur hijau. Indeks membuntuti penguatan bursa global dan regional.
Investor langsung mengincar saham-saham yang harganya sudah rendah gara-gara koreksi pada perdagangan lalu. Aksi beli cukup ramai dan berhasil menahan indeks di zona hijau sampai di posisi tertingginya hari ini di 4.423,851.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (29/1/2014), IHSG melonjak 79,994 poin (1,84%) ke level 4.421,645. Sementara Indeks LQ45 melesat 17,214 poin (2,37%) ke level 744,467.
Seluruh indeks sektoral kompak menguat di zona hijau dengan penguatan rata-rata lebih dari satu persen. investor domestik kembali kuasai aksi beli di lantai bursa.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 110.970 kali pada volume 2,099 miliar lembar saham senilai Rp 2,698 triliun. Sebanyak 227 saham naik, sisanya 38 saham turun, dan 66 saham stagnan.
Bursa Singapura jadi satu-satunya yang melemah di tengah penguatan bursa-bursa Asia lainnya. Investor juga masih menunggu keputusan The Fed soal stimulus di AS.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 6,41 poin (0,31%) ke level 2.044,93.
  • Indeks Hang Seng menguat 230,56 poin (1,05%) ke level 22.191,20.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 311,98 poin (2,08%) ke level 15.292,14.
  • Indeks Straits Times berkurang 20,45 poin (0,67%) ke level 3.041,96.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.125 ke Rp 42.125, Citra Tubindo (CTBN) naik Rp 1.125 ke Rp 6.750, Unilever (UNVR) naik Rp 850 ke Rp 28.550, dan Indocement (INTP) naik Rp 700 ke Rp 21.950.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 1.000 ke Rp 1,08 juta, Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 550 ke Rp 2.000, Surya Toto (TOTO) turun Rp 500 ke Rp 7.500, dan Mayora (MYOR) turun Rp 125 ke Rp 27.000. (detik.com)