korea by dewanti

Wednesday, February 12, 2014

IHSG Belum Kuat Bertahan di 4.500

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mampir sebentar di level 4.500. Posisinya goyah terkena aksi ambil untung, laju indeks pun sedikit melambat meski tetap positif.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 29,699 poin (0,66%) ke level 4.499,256 dan terus menanjak hingga tembus lagi ke level 4.500. Pelaku pasar semangat berburu saham setelah disemangati sentimen positif dari AS.
Setelah tembus posisi tertingginya hari ini di 4.502,187 laju IHSG mulai melambat. Beberapa investor melakukan aksi ambil untung terhadap saham-saham yang posisinya sudah tinggi.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (12/2/2014), IHSG naik 14,721 poin (0,33%) ke level 4.484,911. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,159 poin (0,29%) ke level 754,298.
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona merah hingga siang hari ini. Aksi beli asing cukup ramai, membuat indeks bertahan di teritori positif. Aksi ambil untung terjadi di saham-saham komoditas.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 132.910 kali pada volume 2,84 miliar lembar saham senilai Rp 2,943 triliun. Sebanyak 177 saham naik, sisanya 83 saham turun, dan 77 saham stagnan.
Bursa-bursa regional akhirnya kompak menguat setelah pagi tadi bergerak mixed. Kesepakatan Kongres AS memperpanjang jangka waktu utang pemerintah setempat dan berlanjutnya stimulus oleh The Federal Reserve jadi sentimen positif.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,24 poin (0,06%) ke level 2.104,91. 
Indeks Hang Seng melonjak 239,03 poin (1,09%) ke level 22.202,01. 
Indeks Nikkei 225 menguat 87,61 poin (0,60%) ke level 14.806,67.
Indeks Straits Times bertambah 12,66 poin (0,42%) ke level 3.041,76. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mayora (MYOR) naik Rp 775 ke Rp 27.525, Goodyear (GDYR) naik Rp 750 ke Rp 18.250, Matahari (LPPF) naik Rp 675 ke Rp 12.700, dan Unilever (UNVR) naik Rp 350 ke Rp 27.950.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 10.000 ke Rp 1,06 juta, Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 5.000 ke Rp 350.000, Citra Turbindo (CTBN) turun Rp 1.150 ke Rp 4.600, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 500 ke Rp 5.400.(detik.com)