korea by dewanti

Wednesday, February 12, 2014

OSO Securities: IHSG Bergerak Variatif Cenderung Menguat

Jakarta -Kemarin (11/2/2014) IHSG berakhir positif seiring dengan menguatnya bursa Regional. IHSG ditutup menguat 19,44 poin ke level 4.470,19 atau naik 0,43%. Pada pedagangan kemarin pelaku pasar tengah menanti pidato dari Gubernur The Fed yang baru Janet Yellen di depan kongres dan berharap ada kebijakan moneter yang mendukung market ke arah yang positif.
Pasar berekpektasi bahwa Janet Yellen tidak akan menghentikan program stimulus karena perekonomian AS masih rentan. Sektor yang memimpin penguatan IHSG adalah sektor Agrikultur yang menguat 1.55%. Investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp 841 miliar.
Sementara itu, bursa Wall Street semalam juga berhasil ditutup menguat, di mana Indeks Dow Jones naik sebesar 1,22% ke 15.994,77,
Indeks S&P naik 1,11% menjadi 1.819,75 dan indeks Nasdaq juga menguat 1,03% ke level 4.191,04. Pasar merespons positif pidato Ketua
The yang baru, Janet Yellen yang mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi telah meningkat dan adanya perbaikan secara luas di pasar
tenaga kerja.
Tapering dapat diprediksi berlanjut, namun berlanjutnya tapering akan menghasilkan situsasi ekonomi yang perlahan membaik. Di samping itu, rilisnya data NFIB Business Optimism Index yang naik dari sebelumnya 93.9 menjadi 94.1 atau lebih baik dari estimasi 93.6 turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan bursa AS semalam.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan kembali menguat. Sementara bursa Asia pagi tadi dibuka rata-rata mengalami penguatan. Investor juga tengah menunggu Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai tingkat suku bunga acuan (BI Rate) yang akan dilaksanakan besok.
Secara teknikal, IHSG membentuk candle spinning. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif memanjang dan
indikator stochastic menuju area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support di level 4.440 dan resistance di level 4.510.(detik.com)