Jakarta -Cukup positifnya bursa dunia diharapkan dapat memperbaiki sentimen. IHSG bergerak di kisaran yang flat dengan mencoba bertahan di atas level psikologis 4,800 kemarin. Masih adanya tekanan jual asing terlihat dapat menghambat peluang positif. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran yang positif pada hari ini.
BBNI Kinerja 1Q 2014
PT Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2014 sebesar 15.6%Yoy menjadi Rp 2.39 Triliun Vs Rp 2.07 Triliun pada 1Q 2013, didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 23.2%Yoy menjadi Rp 5.29 Triliun. Laba operasional tercatat naik 19.2%Yoy menjadi Rp 2.98 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 15.57% pada 1Q 2014 (17.82% pada 1Q 2013) dengan NPL Gross tercatat sebesar 2.32% (2.79% pada 1Q 2013), ROE 22.58% (20.12% pada 1Q 2013), dan LDR 88.39% (82.57% pada 1Q 2013).
BBTN Kinerja 1Q 2014
PT Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2014 sebesar 2.2%Yoy menjadi Rp 341.18 Miliar Vs Rp 333.71 Miliar pada 1Q 2013. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 13.3%Yoy menjadi Rp 1.44 Triliun pada 1Q 2014. Laba operasional tercatat naik 2.3%Yoy menjadi Rp 465.61 Miliar. Posisi CAR tercatat sebesar 15.74% pada 1Q 2014 (17.40% pada 1Q 2013) dengan NPL Gross tercatat sebesar 4.74% (4.77% pada 1Q 2013), ROE 12.68% (13.66% pada 1Q 2013), dan LDR 100.53% (98.19% pada 1Q 2013).
BJBR Kinerja 1Q 2014
PT BPD Jawa Barat dan Banten (BJBR) membukukan penurunan laba bersih 1Q 2014 sebesar 12.2%Yoy menjadi Rp 326.9 Miliar Vs Rp 371.6 Miliar pada 1Q 2013. Pendapatan bunga bersih tercatat turun 6.4%Yoy menjadi Rp 1.08 Triliun pada 1Q 2014 yang diikuti oleh penurunan laba operasional sebesar 11.7%Yoy menjadi Rp 326.9 Miliar. Posisi CAR tercatat sebesar 16.15% pada 1Q 2014 (17.16% pada 1Q 2013) dengan NPL Gross tercatat sebesar 3.82% (2.11% pada 1Q 2013), ROE 21.46% (28.41% pada 1Q 2013), dan LDR 78.18% (83.24% pada 1Q 2013).
ICBP Kinerja 1Q 2014
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2014 sebesar 7%Yoy menjadi Rp 688.58 Miliar pada 1Q 2014 Vs Rp 643.76 Miliar pada 1Q 2013 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 20.7%Yoy menjadi Rp 7.36 Triliun namun kenaikan biaya menekan laba operasi yang hanya membukukan kenaikan sebesar 3.3%Yoy menjadi Rp 881.79 Miliar pada 1Q 2014.
INDF Kinerja 1Q 2014
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2014 sebesar 90.1%Yoy menjadi Rp 1.37 Triliun pada 1Q 2014 Vs Rp 722.37 Miliar pada 1Q 2013 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 26.9%Yoy menjadi Rp 16.36 Triliun. Upaya menekan biaya mendorong pertumbuhan laba operasi sebesar 46.6%Yoy menjadi Rp 1.96 Triliun pada 1Q 2014. Naiknya kinerja laba bersih didukung oleh kenaikan pendapatan keuangan sebesar 574.9%Yoy menjadi Rp 883.35 Miliar Vs Rp 130.89 Miliar pada 1Q 2013 lalu kendati beban keuangan naik 74.2%Yoy menjadi Rp 438 Miliar pada 1Q 2014 Vs Rp 241.47 Miliar pada 1Q 2013.
JSMR Kinerja 1Q 2014
PT Jasa Marga (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2014 sebesar 16.7%Yoy menjadi Rp 376.05 Miliar Vs Rp 322.21 Miliar pada 1Q 2013. Kendati membukukan penurunan pendapatan sebesar 13.1%Yoy menjadi Rp 2.07 Triliun Vs 2.39 Triliun pada 1Q 2013. JSMR membukukan kenaikan laba operasional sebesar 8.5%Yoy menjadi 761.73 Miliar pada 1Q 2014. Kenaikan laba bersih disebabkan kemampuan JSMR menurunkan beban usaha sebesar 22.48%Yoy Menjadi Rp 1.31 Triliun pada 1Q 2014.
LSIP Kinerja 1Q 2014
PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2014 sebesar 122.5%Yoy menjadi Rp 223.63 Miliar Vs Rp 100.51 Miliar pada 1Q 2013. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 40.3%Yoy menjadi Rp 1.28 Triliun Vs 912.08 Miliar pada 1Q 2013. LSIP membukukan kenaikan laba operasional sebesar 159.3%Yoy menjadi 301.90 Miliar pada 1Q 2014.(detik.com)