korea by dewanti

Friday, April 25, 2014

Trust Securities: Posisi IHSG Rawan Pelemahan

Jakarta -Seperti yang kami sampaikan sebelumnya dimana laju IHSG akan melanjutkan pelemahannya dengan maraknya sentimen negatif dan tingginya minat jual. Untungnya, harapan atas laju IHSG dapat melemah terbatas dapat terwujud sehingga tidak membuka tren pelemahan lebih lanjut. Masih variatif cenderung melemahnya laju bursa saham Asia, adanya hasrat untuk mengamankan posisi, dan melemahnya Rupiah memberikan sentimen negatif. Laju IHSG pun bergerak variatif sepanjang sesi perdagangan. Sempat mengalami kenaikan di awal sesi namun, kembali melemah. Tidak banyaknya saham-saham big caps yang menghijau dan mulai berkurangnya transaksi beli asing meski masih tercatat nett buy membuat IHSG pun mendekam di zona merah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4916,23 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4880,85 (level terendahnya) jelang akhir sesi 2 dan berakhir di level 4891,08. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Jumat (25/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4860-4876 dan resisten 4906-4918. Gravestone doji bertahan masih di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R masih tertahan kenaikannya. Laju IHSG sempat di dalam kisaran target support (4875-4885) dan gagal mendekati kisaran target resisten (4924-4926). Maraknya minat jual dan berkurangnya aksi beli asing dapat membuat IHSG melanjutkan pelemahannya namun, diharapkan sentimen positif dari bursa saham global bisa menahan aksi jual yang terjadi.(detik.com)