INILAHCOM, Jakarta -Mayoritas bursa saham Eropa menguat pada hari Senin (Selasa, 3/6). Hal itu dipicu setelah dirilisnya data yang menunjukkan aktivitas manufaktur Zona Euro lebih rendah dari estimasi dan lemahnya inflasi Jerman.
Kondisi tersebut menambah ekspetasi European Central Bank (ECB) akan melonggarkan kebijakan moneter pada rapat Kamis.
Perusahaan tambang memimpin penguatan bursa saham Inggris, khususnya setelah data aktivitas manufaktur China positif. Data manufaktur Inggris yang mengkonfirmasi pemulihan ekonomi Inggris turut memberi sentimen positif terhadap pasar.
Data Aktivitas manufaktur Inggris pada Mei turun menjadi 57,0 sedikit di bawah estimasi para ekonom yang 57,1. Pada bulan sebelumnya, tercatat 57,3. Meski turun, aktivitas manufaktur Inggris telah ekspansi dalam 15 bulan berturut-turut. Ini memberi sentimen positif bagi pergerakan bursa. IndeksFTSE100 menguat 0,3% menjadi 6.864,10.
IndeksDAXJerman ditutup menguat 0,1% menjadi 9.950,12. Inflasi Jermam lebih rendah daripada estimasi. Dengan menggunakan metode perhitungan European Union, inflasi tumbuh 0,6%, lebih rendah ketimbang sebelumnya yang 1,1%.
Namun Indeks CAC Perancis melemah 0,1% menjadi 4.515,89. Salah satu saham yang mendorong penurunan bursa adalah BNP Paribas SA.