Jakarta -Dow Jones dan S&P500 kembali mengukir rekor tertinggi baru sepanjang masa pada perdagangan Kamis waktu setempat, menyusul pernyataan Janet Yellen, calon penerus Bernanke sebagai Ketua The Fed, yang menyarankan diteruskannya program stimulus selama perekonomian masih belum betul-betul solid.
Faktor sentimen menghijaunya bursa-bursa global dan regional, agak redanya tekanan jual sebagian investor asing dan sedikit menguatnya nilai tukar rupiah, mendorong IHSG kembali ke area positif pada perdagangan kemarin. Semua sektor kompak menguat, dengan kenaikan terbesar terjadi pada saham-saham di sektor Perbankan (+2.57%) dan Properti (+2,43%). sektor Pertanian dan Pertambangan juga masih terus melaju dengan dengan masing-masing mencatat kenaikan sebesar (+1,66%) dan (+1,53%). Nilai Transaksi tercatat sebesar Rp.4,7 Triliun dengan investor asing membukukan net sell sebesar Rp.140 Miliar. Sementara kurs tengah BI atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat di posisi Rp 11.546 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Akhir pekan ini bursa Indonesia diperkirakan masih akan berjalan fluktuatif namun dengan potensi melanjutkan penguatan sejalan dengan hijaunya Pasar Asia pagi ini. IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 4.320 - 4.420. (detik.com)