Jakarta -Sebelumnya kami sampaikan bahwa selama belum ada sinyal maupun sentimen positif, maka IHSG masih dalam tren pelemahannya namun, tampaknya angin positif kian berhembus seiring dengan positifnya bursa saham AS yang berimbas pada bursa saham Asia, termasuk IHSG. Adanya pernyataan dari calon tunggal Gubernur The Fed, Jennet Yellen, yang masih akan melanjutkan stimulus memberikan sentimen positif sehingga dapat mengimbangi sakit hati dari para pelaku pasar atas kenaikan BI rate yang tidak terduga. Selain itu, pelaku pasar juga memanfaatkan pelemahan yang terjadi sebelumnya untuk kembali masuk pasar.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.382,91 (level tertingginya) jelang preclosing dan menyentuh level 4.322,88 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.367,37. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Jumat ini diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.310-4.350 dan resistance 4.380-4.395. Berpola menyerupai separating lines menyentuh lower bollinger bands (LBB). MACD mencoba bertahan dari penurunan dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba untuk upreversal. Laju IHSG yang menyentuh harga low di atas target resisten (4.312-4.327) memberikan gambaran keinginan IHSG untuk bergerak positif. Jika tidak ada sentimen negatif yang menghadang maka keinginan IHSG untuk rebound diharapkan dapat tercapai. (detik.com)