Jakarta -Dalam ulasan sebelumnya kami tuliskan "Bahkan IHSG telah menembus garis ketahanan support sehingga membuat IHSG berpeluang melanjutkan pelemahannya". Meski IHSG sempat mengalami penguatan di awal sesi namun, toh akhirnya IHSG kembali terpeleset masuk ke zona merah. Adanya laju positif bursa saham AS hanya dimanfaatkan untuk spekulasi masuk pasar sesaat dan ketika IHSG sempat menghijau dimanfaatkan untuk aksi ambil untung. Mood pelaku pasar untuk jualan belum sepenuhnya sirna sehingga IHSG pun hanya mengalami penguatan terbatas dan cenderung melemah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4359,58 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4303,53 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4317,96. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Senin (25/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4292-4308 dan resistance 4338-4360. Berpola menyerupai downside tasuki di atas lower bollinger bands (LBB). MACD kembali menurun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali downreversal. Laju IHSG sempat berada di kisaran target support (4285-4312) dan juga sempat berada di kisaran target resisten (4358-4362) sehingga pergerakan cenderung sideways. Sentimen yang variatif membuat laju penguatan IHSG menjadi terbatas. Diharapkan sentimen positif dari bursa saham AS dapat berimbas baik pada IHSG. (detik.com)