korea by dewanti

Friday, December 27, 2013

Ada Sentimen Positif dari Pasar Global

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa lalu berhasil keluar dari zona merah dan naik 13 poin berkat aksi beli selektif. Perdagangan berjalan sepi karena banyak investor yang sudah meliburkan diri sejak awal pekan ini.
Mengakhiri perdagangan terakhir sebelum Natal, Selasa (24/12/2013), IHSG naik 13,226 poin (0,32%) ke level 4.202,834. Sementara Indeks LQ45 menguat 4,132 poin (0,59%) ke level 701,197.
Semalam Indeks Dow Jones dan S&P 500 di Wall Street kembali mencetak rekor tertingginya sepanjang masa. Kali ini didorong penguatan saham-saham retail yang melonjak berkat musim belanja akhir tahun.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melompat 122,33 poin (0,75%) ke level 16.479,88. Indeks Standard & Poor's 500 bertambah 8,70 poin (0,47%) ke level 1.842,02. Indeks Komposit Nasdaq naik 11,76 poin (0,28%) ke level 4.167,18.
Hari ini IHSG diprediksi bergerak menguat ditopang oleh positifnya sentimen dari bursa global dan spekulasi aksi window dressing jelang akhir tahun. Minat jual investor domestik masih ada.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 72,13 poin (0,45%) ke level 16.102,31. 
  • Indeks KOSPI turun 5,13 poin (0,26%) ke level 1.994,17. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
 
Semesta Indovest
Bursa AS ditutup menguat pada tadi malam dengan indeks Dow Jones naik 122,33 poin atau 0,75%, S&P 500 naik 0,47%, dan Nasdaq naik 0,28%. Penguatan indeks ditopang oleh baiknya data jobless claim yang lebih kecil dari perkiraan menimbulkan harapan akan semakin membaiknya pasar tenaga kerja. Selain itu durable goods order dan penjualan rumah tercatat menguat melebihi ekspektasi.
Bursa eropa ditutup posotif terimbas baiknya data ekonomi AS da juga data pertumbuhan ekonomi negara-negara uni eropa yang mulai membaik, disamping itu kekhawatiran pada kurangnya likuiditas di China sudah usai setelah PBOC menyuntikan dana US$ 4,7 miliar lewat open market operation.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan berpotensi untuk bergerak menguat ditopang oleh baiknya sentimen positif regional dan spekulasi aksi window dressing jelang akhir tahun. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain ANTM, INCO, BUMI, KLBF, BEST
 
Trust Securities
Sempat mengalami pelemahan di awal perdagangan seiring masih adanya aksi jual, laju IHSG jelang akhir perdagangan dapat kembali positif seiring suasana hijau mayoritas laju bursa saham Asia jelang libur Natal.
Pelemahan yang sempat terjadi di awal perdagangan juga terpantau mulai berkurang. Meskipun ada penurunan volume dan transaksi karena kemungkinan pelaku pasar sudah ada yang mulai meninggalkan pasar untuk liburan Natal namun, ada pula sebagian pelaku pasar yang mulai memanfaatkan pelemahan harga-harga saham untuk positioning sehingga memicu aksi beli hingga akhir perdagangan dan berimbas pada berbalik arahnya IHSG di zona hijau. Pembukaan pasar saham Eropa yang positif turut membantu penguatan IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4206,64 (level tertingginya) jelang pre closing dan menyentuh level 4174,46 (level terendahnya) jelang akhir sesi 1 dan berakhir di level 4202,83.
Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Jumat (27/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4162-4189 dan resistance 4210-4218. Berpola menyerupai hammer di atas lower bollinger bands (LBB). MACD masih tertahan uptrend dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba bertahan dari penurunan. IHSG sempat berada di dalam kisaran target support (4138-4175) namun, dapat kembali menguat dan masuk dalam target resisten (4196-4210). Meski peluang window dressing sangat tipis namun, terlihat keinginan IHSG untuk rebound. Diharapkan keinginan ini dapat bertahan pasca libur Natal nanti. (detik.com)