korea by dewanti

Thursday, February 6, 2014

IHSG Diprediksi Mixed

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin mampu menguat 32 poin meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat. Aksi beli investor asing menopang penguatan IHSG.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (5/2/2014), IHSG ditutup tumbuh 32,054 poin (0,74%) ke level 4.384,310. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik 7,377 poin (1,02%) ke level 734,004.
Wall Street berakhir melemah menyusul data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang variatif. Data tersebut gagal memberi sentimen positif karena tidak menunjukkan perkembangan berarti dalam pertumbuhan ekonomi AS.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones menipis 5,01 poin (0,03%) ke level 15.440,23. Indeks S&P 500 berkurang 3,56 poin (0,20%) ke level 1.751,64. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 19,968 poin (0,50%) ke level 4.011,552.
Hari ini IHSG diperkirakan bergerak mixed cenderung menguat. Positifnya bursa-bursa di Asia bisa memberi semangat kepada investor domestik.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 62,20 poin (0,44%) ke level 14.242,58. 
  • Indeks KOSPI menguat 16,77 poin (0,89%) ke level 1.908,09. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Waterfront Securities
IHSG pada perdagangan Rabu 5 Februari 2014 ditutup menguat 0,74% pada level 4384. Sektor aneka industri menyumbangkan penguatan terbesar, sedangkan sektor perdagangan menjadi satu-satunya sektor yang melemah. Investor asing net buy Rp144,2 miliar. Data pertumbuhan ekonomi RI lebih baik dari perkiraan. PDB RI pada Q4 2013 sebesar –1,42% QoQ dan +5,72% YoY. Sedangkan pertumbuhan ekonomi RI sepanjang tahun 2013 sebesar 5,78% YoY. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah data ADP Employment menunjukkan penyerapan tenaga kerja di sektor swasta lebih rendah dari perkiraan. Data ADP Employment bulan Januari tercatat sebesar 175 ribu orang, lebih rendah dari estimasi yang sebesar 185 ribu orang. Sedangkan indeks ISM non manufaktur meningkat lebih tinggi dari perkiraan. Indeks sektor jasa tersebut naik pada bulan Januari pada level 54 dari bulan sebelumnya di level 53, dan lebih baik dari perkiraan yang sebesar 53,7. Sementara itu Presiden The Fed Philadelphia memprediksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini sebesar 3% dan tingkat pengangguran turun pada level 6,2%. Sehingga mengisyaratkan pemangkasan stimulus The Fed akan tetap berlanjut. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed to low. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4350 — 4420.
 
Trust Securities
Dalam ulasan sebelumnya, kami tuliskan IHSG membuat utang gap 4367-4377 sehingga diharapkan setidaknya ada sentimen positif untuk membuat IHSG menutup utang tersebut dibandingkan harus kembali menutup sempurna utang gap 4270-4292. Tampaknya harapan kami terjawab dimana laju IHSG berusaha rebound dengan memanfaatkan sentimen positif dari menghijaunya pasar saham AS pasca dirilisnya penurunan factory order yang tidak sedalam perkiraan sebelumnya dan merespon positif rilis kenaikan GDP yang dibarengi terapresiasinya Rupiah. Pelaku pasar pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk melakukan akumulasi beli sehingga IHSG pun terangkat dan mampu bertahan di zona hijau hingga akhir sesi. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4391,89 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4366,03 (level terendahnya) di akhir sesi 1 dan berakhir di level 4384,31. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Kamis (6/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4360-4374 dan resistance 4392-4400. Berpola menyerupai spinning melewati middle bollinger bands (MBB). MACD mulai downtrend terbatas dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba menahan downtrend. IHSG mampu bertahan di atas kisaran target support (4328-4336) sehingga memberikan efek yang tidak terlalu negatif pada laju IHSG selanjutnya. Potensi pelemahan yang sebelumnya dikhawatirkan tidak terjadi. IHSG pun berhasil menutup utang gap 4367-4377. Selanjutnya IHSG dihadapkan 2 pilihan untuk menuju utang gap 4432-4437 atau 4270-4292. Semoga IHSG bisa melupakan adanya utang gap 4270-4292. (detik.com)