korea by dewanti

Thursday, February 6, 2014

IHSG Menguat 20 Poin, Ditopang Saham Produsen Rokok

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20 poin berkat aksi beli di saham-saham unggulan. Saham dua produsen rokok raksasa masuk jajaran top gainers siang ini.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 3,739 poin (0,09%) ke level 4.388,711 berusaha mengimbangi kecepatan laju bursa-bursa Asia. Saham-saham yang masih murah jadi incaran investor.
Perlahan tapi pasti indeks terus menanjak di zona hijau. Indeks pun menanjak sampai posisi tertingginya di 4.406,033 sebelum penutupan perdagangan sesi siang.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (6/2/2014), IHSG naik 20,337 poin (0,46%) ke level 4.404,647. Sementara Indeks LQ45 menguat 5,474 poin (0,75%) ke level 739,478.
Aksi beli yang terjadi sejak pembukaan perdagangan menahan indeks supaya tak jatuh ke zona merah. Upaya ini berhasil, IHSG belum singgah ke teritori negatif sejak pagi tadi.
Saham-saham unggulan memimpin penguatan, saham-saham produsen rokok yang naik paling tinggi. Dua sektor masih kena koreksi akibat aksi jual, yaitu aneka industri dan perdagangan.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 110.527 kali pada volume 2,315 miliar lembar saham senilai Rp 2,754 triliun. Sebanyak 166 saham naik, sisanya 93 saham turun, dan 71 saham stagnan.
Bursa-bursa regional mempertahankan momentum penguatan hingga siang hari ini. Investor berburu saham-saham yang kemarin harganya sudah terpangkas.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Hang Seng naik 83,56 poin (0,39%) ke level 21.352,94. 
  • Indeks Nikkei 225 menguat 58,59 poin (0,41%) ke level 14.238,97. 
  • Indeks Straits Times bertambah 23,04 poin (0,78%) ke level 2.983,13. 
  • Indeks KOSPI tumbuh 13,75 poin (0,73%) ke level 1.905,07. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 850 ke Rp 68.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 725 ke Rp 44.075, Matahari (LPPF) naik Rp 475 ke Rp 12.625, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 475 ke Rp 21.875.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 325 ke Rp 5.475, Gowa Makassar (GMTD) turu Rp 300 ke Rp 5.400, Bank NISP (NISP) turun Rp 290 ke Rp 960, dan Mayora (MYOR) turun Rp 100 ke Rp 26.900. (detik.com)