Jakarta -Pada perdagangan kemarin (05/02) IHSG mengalami Technical rebound setelah beberapa hari mengalami koreksi. IHSG ditutup menguat 32,05 poin ke level 4.378,04 atau naik 0,73%. Penguatan IHSG di tengah rilisnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 yang mengalami perlambatan menjadi 5.72% YoY dari sebelumnya 6.23%, namun pertumbuhan tersebut masih di atas ekspektasi pasar. Hampir semua sektor mengalami penguatan, hanya sektor perdagangan yang mengalami koreksi sebesar 0.12%. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp144 miliar.
Setelah hari sebelumnya menguat, semalam bursa Wall Street kembali ditutup melemah, di mana Indeks Dow Jones turun tipis sebesar 0,03% ke 15.440,23, Indeks S&P turun 0,20% menjadi 1.751,64 dan indeks Nasdaq juga melemah 0,50% ke level 4.011,55. Pelemahan bursa Wall Street di tengah positifnya datadata ekonomi yang dirilis seperti: Markit Services PMI yang naik menjadi 56.7 dari sebelumnya 55.7. Di samping itu, data ISM Non-Manufacturing PMI yang juga mengalami perbaikan dari 53 menjadi 54. Sementara itu, rilisnya data ADP Employment Change yang turun menjadi 175.000 dari sebelumnya 227.000 menjadi sentimen negatif bagi laju bursa Wall Street.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak variatif masih dengan kecenderungan menguat namun terbatas. Bursa Asia pagi tadi dibuka rata-rata mengalami penguatan. Secara teknikal, IHSG membentuk candle menyerupai spinning. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram negatif dan indikator stochastic menuju area oversold. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support di level 4.320 dan resistance di level 4.431. (detik.com)