korea by dewanti

Thursday, February 27, 2014

Waterfront Securities: IHSG Fluktuatif

Jakarta -IHSG pada perdagangan Rabu 26 Februari 2014 ditutup melemah 0,97% pada level 4532. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar, sedangkan sektor perkebunan merupakan satu-satunya sektor yang menguat. Investor asing melakukan net sell senilai Rp145,2 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat tipis yang didorong oleh kenaikan data penjualan rumah baru yang lebih baik dari estimasi serta reli pada saham ritel. Data penjualan rumah baru di AS bulan Januari naik 9,6% menjadi 468 ribu, lebih baik dibandingkan estimasi yang sebesar 400 ribu dan merupakan kenaikan tertinggi sejak Juli 2008. Data sektor perumahan tersebut mendorong penguatan indeks pada awal sesi, namun kemudian indeks ditutup cenderung stagnan karena pasar cenderung bersikap wait and see menjelang testimoni Janet Yellen nanti malam. Yellen akan berpidato di hadapan Komite Perbankan Senat mengenai kebijakan moneter The Fed. Seharusnya agenda ini dilakukan pada 13 Februari lalu, namun ditunda karena cuaca buruk. Saham peritel mengalami kenaikan karena hasil kinerja keuangan yang melebihi perkiraan. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4512 — 4580. Rekomendasi: PGAS, AALI, ICBP, SSMS, WIKA, GGRM, BBRI.(detik.com)