INILAHCOM, Jakarta Pergerakan IHSG yang sideways dinilai telah menyebabkan laju acak pada saham-saham. Namun demikian, dua saham ini siap memberikan cuan. Saham apa saja?
Pada perdagangan Rabu (28/5/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 21,652 poin (0,44%) ke posisi 4.985,578. Intraday terendah 4.957,81 dan tertinggi 4.988,185. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
"Kita tahu bahwa pergerakan sideways pada indeks akan menyebabkan pergerakan acak dari saham saham penggerak indeks," kata Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Dalam 3 minggu terakhir, kata dia, saham-saham pendorong indeks bergerak acak dan tidak secara serentak naik atau turun. "Kita akan memanfaatkan kesempatan ini untuk masuk pada Jumat ini terutama pada saham-saham yang berganti arah dari sideways menjadi naik dan menjual yang telah naik sejak beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Gema melihat, 30 Mei 2014 merupakan area waktu penting untuk terjadinya breakout. "Kemudian pada tanggal 2 Juni 2014 Anda juga akan menemui pembalikan arah berikutnya dari IHSG maupun saham-saham blue chips," papar dia.
Menurut dia, strategi terbaik dalam pergerakan sempit dan sideways seperti sekarang adalah melakukan trading pendek hingga 7-8 Juni 2014. "Siklus Mercury Retrograde akan datang pada 7 hingga 30 Juni 2014 yang mengharuskan Anda untuk beristirahat dari pasar," ucapnya.
IHSG akan terkonsolidasi antara 4.865-5.010 hingga minggu ke 2 Juni 2014. "IHSG belum akan memasuki fase bearish secara langsung, tetapi kami melihat akan terjadi transisi perubahan tren sebelum bearish benar-benar muncul," ungkap dia.
Untuk Jumat (30/5/2014) hingga 2 Juni 2014, dia merekomendasikan beli saham PT Gudang Garam (GGRM) dalam kisaran Rp54.100-54.200; Stop Loss di Rp53.200 atau 5 Juni 2014; dan realisasikan keuntungan di Rp60.500 (11,6%).
Lalu, pada 2 Juni 2014, rekomendasi beli saham PT Erajaya Swasemmbada (ERAA) dalam kisaran Rp1.300-1.315; Stop Loss di Rp1.220 atau 5 Juni 2014. "Take profit di Rp1.500 atau suah untung 14%," imbuhnya.