korea by dewanti

Friday, May 30, 2014

Kiwoom Securities: IHSG akan Bergerak Negatif

Jakarta -Mixednya bursa dunia di tengah turunnya beberapa harga komoditas dapat mempengaruhi sentimen. IHSG dapat bergerak positif dan terlihat masih didukung oleh diagonal support pada hari Rabu. Serta, masih adanya minat beli asing diharapkan dapat mempertahankan posisi IHSG. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran negatif hari ini.
 
ASGR – Divestasi AGIT Monitise Indonesia
PT Astra Graphia (ASGR) menjual seluruh kepemilikan saham di PT AGIT Monitise Indonesia (AMI). AMI merupakan perusahaan patungan antara anak usaha ASGR, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) dengan Monotise Asia Pacific Limited, Hongkong (Monitise AP). AGIT bersama Monitise telah menjalin kesepakatan perjanjian jual beli saham bersyarat pada 26 Mei 2014 dimana AGIT akan melepas seluruh kepemilikan (51% saham) pada AMI kepada Monitise dengan nilai US$ 2.5 juta.
 
ISAT – Kerjasama dengan Softbank
PT Indosat (ISAT) bekerjasama dengan Softbank Corp, perusahaan telekomunikasi dan media asal Jepang untuk mengembangkan perusahaan e-commerce, digital dan sosial media, serta layanan keuangan di Indonesia. Nilai investasi sebesar US$ 50 juta untuk membentuk perusahaan joint venture, SB ISAT. ISAT akan menjadi investor utama pada SB ISAT. Selain Softbank, terdapat satu perusahaan yang tidak dapat disebutkan dikarenakan sedang dalam proses IPO. ISAT akan bekerjasama dengan Softbank tidak terbatas pada penyediaan dana tetapi dari segi komersial, infrastruktur serta dukungan strategis kepada perusahaan start-up teknologi potensial di Indonesia.
 
JSMR - Rencana emisi obligasi
PT Jasa Marga (JSMR) akan merilis obligasi Rp 1 Triliun dari semula obligasi yang akan dirilis Rp 700 Miliar. JSMR akan menggunakan dana obligasi untuk refinancing obligasi Jasa Marga seri I S yang akan jatuh tempo pada 2 Oktober 2014 sebesar Rp 700 Miliar. Sisa dana obligasi Rp 300 Miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha. Manajemen JSMR menargetkan penerbitan obligasi di bulan September 2014.
 
PJAA – Rencana reklamasi pantai
PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) akan memulai proses reklamasi pantai utara Ancol pada 2H 2014 untuk mendapat tambahan lahan seluas 32 Ha. PJAA mengalokasikan dana Rp 700 Miliar untuk proyek reklamasi tahun ini, dimana tahun depan PJAA akan memulai pembangunan proyek Dufan Ocean yang diharapkan mulai beroperasi pada 2017. PJAA menargetkan mendapat tambahan lahan seluas total 150 Ha dari proyek reklamasi yang dilakukan hingga tahun 2020 dengan alokasi dana proyek mencapai Rp 7 Triliun. Selain Dufan Ocean, PJAA berencana membangun kawasan perumahan, apartemenm dan kawasan komersial diatas lahan hasil reklamasi.(detik.com)