korea by dewanti

Thursday, May 22, 2014

IHSG Bisa Kembali Menguat

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menghabiskan banyak waktu di zona merah gara-gara aksi ambil untung investor lokal. Ramainya aksi beli jelang penutupan membawa indeks balik ke 4.900.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (21/5/2014), IHSG ditutup bertambah 14,337 poin (0,29%) ke level 4.910,292. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik 2,917 poin (0,35%) ke level 835,278.
Wall Street menguat cukup tinggi menyusul pertemuan The Federal Reserve. Indeks Dow Jones mengalami hari terbaiknya di bulan ini.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 158,75 poin (0,97%) ke level 16.533,06, Indeks S&P 500 bertambah 15,2 poin (0,81%) ke level 1.888,03 dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 34,65 poin (0,85%) ke level 4.131,54.
Hari ini IHSG diperkirakan bisa melanjutkan penguatan didorong oleh positifnya bursa saham global dan regional. Minat beli asing mulai surut, tak sebesar beberapa perdagangan sebelumnya.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 menguat 109,89 poin (0,78%) ke level 14.152,06.
  • Indeks Straits Times bertambah 2,09 poin (0,06%) ke level 3.263,87.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerka Serikat (AS) berbalik menguat, seiring langkah The Fed yang masih akan memperketat kebijakan moneternya. Penguatan itu diapresiasi oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,97% dan S&P500 sebesar +0,81%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi kebijakan AS yang mempertahankan tingkat suku bunga rendah. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 yang menguat +0,95% dan KOSPI Composite di Korea Selatan +0,33%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI turun -0,30% ke level US$103,76 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,21% ke posisi US$1.290,80 per troy ounce.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di bulan Mei 2014 masih relatif rendah, yakni sebesar 0,08%. Bank sentral masih akan memperhatikan faktor inflasi dari pangan dan juga kawasan Timur Indonesia, yang menyangkut masalah kelancaran distribusi.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks rebound dengan volume intraday relatif besar. Indicator stochastic berpotensi membentuk golden cross dan aksi beli investor semakin tinggi. Hari ini indeks akan rally melanjutkan kenaikannya dan menguji resistance terdekat di level 4.991. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.863 dan resistance 4.991.
 
Panin Sekuritas
IHSG kemarin ditutup menguat rebound setelah 2 hari berturut-turut melemah tajam. Investor tampaknya memanfaatkan kondisi saham yang mulai jenuh jual untuk melakukan speculative buy di jangka pendek. Terlihat saham unggulan seperti TLKM, PGAS, BBCA menjadi motor kenaikan indeks kemarin. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat melanjutkan rebound yang terjadi kemarin. Kisaran support-resistance 4.887-4.942. (detik.com)