Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 77 poin terkena tekanan jual yang cukup dahsyat sejak pagi tadi. Indeks pun terpaksa lengser dari level 4.400.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 35,417 poin (0,77%) ke level 4.539,332 terkena sentimen negatif dari koreksi Wall Street semalam. Tekanan jual langsung muncul sejak pembukaan perdagangan.
Tekanan jual terjadi merata di lantai bursa sejak pembukaan perdagangan. Sama sekali tak menyentuh zona hijau, IHSG sempat jatuh hingga ke posisi terendahnya hari ini di level 4.483,623.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (31/10/2013), IHSG anjlok 77,761 poin (1,70%) ke level 4.497,117. Sementara Indeks LQ45 jatuh 15,776 poin (2,05%) ke level 753,305.
Semua lapisan saham dan indeks sektoral kompak terkena koreksi cukup tajam, rata-rata lebih dari satu persen. Pelemahan paling dalam diderita oleh sektor aneka industri.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 79.080 kali pada volume 2,384 miliar lembar saham senilai Rp 2,671 triliun. Sebanyak 51 saham naik, sisanya 193 saham turun, dan 74 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih kompak melemah hingga siang hari ini. Tidak ada sentimen positif yang bisa mendorong pelaku pasar lakukan aksi beli.
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 14,74 poin (0,68%) ke level 2.145,72.
- Indeks Hang Seng melemah 88,92 poin (0,38%) ke level 23.215,10.
- Indeks Nikkei 225 berkurang 68,60 poin (0,47%) ke level 14.433,75.
- Indeks Straits Times terpangkas 6,69 poin (0,21%) ke level 3.223,75.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mayora (MYOR) naik Rp 350 ke Rp 30.200, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 150 ke Rp 5.550, Sorini Agro (SOBI) naik Rp 130 ke Rp 2.000, dan Mandom (TCID) naik Rp 100 ke Rp 11.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 900 ke Rp 30.350, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 850 ke Rp 66.500, Astra Agro (AALI) turun Rp 850 ke Rp 18.750, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp 29.900. (detik.com)