korea by dewanti

Thursday, October 31, 2013

Trust Securities: IHSG Belum Masuk Tren Naik

Jakarta -Seperti yang kami sampaikan sebelumnya dimana laju IHSG mulai terusik dengan adanya aksi ambil untung sehingga dimungkinkan akan berpotensi melemah setelah tren kenaikan jangka pendek-menengah mulai ditabrak. Kondisi tersebut terlihat dalam beberapa hari terakhir dan laju perdagangan pada Rabu(30/10) masih menunjukkan pola tersebut yang variatif sepanjang sesi perdagangan. Apalagi laju nilai tukar Rupiah juga masih menunjukkan pelemahan setelah tren kenaikannya terpatahkan. Akan tetapi, mulai adanya dorongan beli jelang akhir perdagangan membuat IHSG akhirnya mampu kembali mendarat di landasan hijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4579,42 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4541,76 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4574,88. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Kamis (31/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4536-4564 dan resistance 4582-4590. Berpola menyerupai hammer mendekati middle bollinger bands (MBB). MACD masih bergerak turun dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mengalami penurunan.
Laju IHSG lebih banyak bergerak di kisaran target support (4535-4553) namun, masih dapat bertahan di atas target support terendahnya. Adanya penguatan memang memberikan harapan akan kelanjutan kenaikan meski belum kembali masuk dalam tren kenaikan jangka pendeknya.