INILAH.COM, Jakarta - IHSG langsung melemah ke 4.356,73 setelah kehilangan 0,6% di awal sesi I perdagangan Selasa (4/2/2014). Pelemahan indeks seiring dengan bursa AS yang berakhir di area negatif.
Investor asing mengalami net sell Rp118,28 miliar. Volume perdagangan mencapai 876,4 juta saham senilai Rp1,2 triliun. Sebanyak 158 saham melemah, 58 saham menguat dan 53 saham belum mengalami perubahan.
Indeks langsung melemah dari level pembukaan di 4.386,25. Namun mulai memantul ke atas setelah menyentuh level 4.320,78.
Sementara IHSG berakhir melemah 0,7% ke 4.386,25 pada perdagangan Senin (3/2/2014). Investor asing mengalami net sell Rp452,49 miliar.
Aksi jual pada perdagangan awal pekan ini mendukung volume perdagangan yang mencapai 3,8 miliar saham senilai Rp3,8 triliun.
Sedangkan bursa saham AS berakhir melemah pada Selasa (4/2/2014) dini hari tadi. Investor kecewa dengan data manufaktur dan menjelang laporan tenaga kerja AS.
Indeks Dow Jones melemah 2,08% ke 15.372,8, indeks S&P kehilangan 2,2 persen ke 1.747,89 dan indeks Nasdaq terpangkas 2,2 persen ke 3.996,96. Indeks Dow merosot untuk pertama kalinya sejak 28 Desember 2012.
Indeks LQ45 turun 0,7%, indeks JII melemah 0,9%, indeks ISSI tergerus 0,7%, indeks SMinfra18 naik 0,9% dan IDX30 turun 0,7%. Semua sektor saham mengalami pelemahan. Saham sektor industri dasar yang melemah 1,4 persen memimpin indeks di area negatif.
Saham yang masih menguat seperti saham ICBP naik Rp225 ke Rp10.950,AIMS naik Rp60 ke Rp536, ESSA naik Rp50 ke Rp1.750.
Untuk saham yang melemah seperti saham INTP melemah Rp500 ke Rp20.950, UNVR melemah Rp500 ke Rp27.900, UNTR turun Rp400 ke Rp18.575, GGRM turun Rp175 ke Rp41.575, ITMG turun Rp175 ke Rp26.175, SMGR melemah Rp175 ke Rp13.825, MBRI turun Rp125 ke Rp8.575.