korea by dewanti

Tuesday, February 4, 2014

Merah Seharian, IHSG Parkir di 4.352

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sama sekali tak menyentuh zona hijau sampai penutupan perdagangan. Indeks nyaris balik ke level 4.200 sebelum akhirnya parkir di 4.352.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.195 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.230 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG amblas 62,253 poin (1,42%) ke level 4.324,006 akibat aksi jual yang cukup ramai. Melambatnya manufaktur AS memberi tekanan dan sentimen negatif.
Tekanan jual terjadi di seluruh lapisan saham. Indeks langsung meluncur tajam ke posisi terendahnya hari ini di 4.320,783 sebelum koreksinya mulai melambat.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun 25,806 poin (0,59%) ke level 4.360,453 menyusul tekanan jual di seluruh lapisan saham. Belum ada sentimen positif yang bisa membawa indeks ke zona hijau.
Tak satu pun indeks sektoral bisa menguat, semuanya merah gara-gara aksi jual. Rata-rata pelemahan indeks sektoral ini lebih dari satu persen.
Menutup perdagangan, Selasa (4/2/2014), IHSG berkurang 34,003 poin (0,78%) ke level 4.352,256. Sementara Indeks LQ45 anjlok 7,531 poin (1,03%) ke level 726,627.
Baik investor domestik maupun asing sama-sama melepas saham dan keluar sejenak dari lantai bursa. Saham unggulan yang terkena koreksi cukup dalam.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 197.310 kali pada volume 3,206 miliar lembar saham senilai Rp 3,899 triliun. Sebanyak 91 saham naik, sisanya 189 saham turun, dan 86 saham stagnan.
Melambatnya manufaktur di negara dengan ekonomi terbesar di dunia jadi alasan aksi jual pelaku pasar regional. Bursa Asia pun kompak menutup perdagangan di zona merah, dipimpin pasar saham Jepang dengan koreksi lebih dari empat persen.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional hingga sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 16,83 poin (0,82%) ke level 2.033,08. 
  • Indeks Hang Seng anjlok 637,65 poin (2,89%) ke level 21.397,77. 
  • Indeks Nikkei 225 jatuh 610,66 poin (4,18%) ke level 14.008,47. 
  • Indeks Straits Times melemah 22,71 poin (0,76%) ke level 2.968,24. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 850 ke Rp 42.600, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 400 ke Rp 66.900, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 300 ke Rp 5.700, dan Dharma Satya (DSNG) naik Rp 170 ke Rp 2.370.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Citra Tubindo (CTBN) turun Rp 1.600 ke Rp 6.500, United Tractor (UNTR) turun Rp 675 ke Rp 18.300, Unilever (UNVR) turun Rp 550 ke Rp 27.850, dan Indocemetn (INTP) turun Rp 550 ke Rp 20.900. (detik.com)