INILAH.COM, Jakarta - PT Blue Bird masih terus memenuhi persyaratan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Masih dalam proses (pemenuhan persyaratan), belum bisa dikatakan sudah berapa persen prosesnya. Kalau sudah selesai kita sampaikan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida di Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Terkait persyaratan yang belum dipenuhi oleh perseroan, Nurhaida enggan menyebutkannya karena masih dalam proses. "Tidak bisa saya sebutkan, nanti kita sampaikan," ucap Nurhaida.
Pelaksanaan IPO perusahaan operator taxi ini juga telah mundur dari target awal akhir tahun 2013. Sebab, perseroan menggunakan buku keuangan Juni 2013 dan masa buku tersebut akan habis enam bulan ke depan.
Dalam pelaksanaan IPO, perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan sudah melakukan mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 September 2013. Sebelumnya juga dikabarkan Blue Bird menargetkan dana perolehan IPO senilai US$600 juta.