korea by dewanti

Tuesday, February 11, 2014

Laba Bersih Garuda Merosot 89,9%

INILAH.COM, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatat penurunan laba bersih pada 2013 menjadi US$11,20 juta.
Perolehan laba bersih tersebut turun 89,9% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$110,84 juta. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Emisyah Satar mengatakan, kinerja keuangan perseroan dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan faktor tingginya harga bahan bakar pesawat.
"Selain faktor tersebut, pada 2013 perseroan melakukan investasi dalam jumlah besar dalam penambahan armada untuk menunjang peningkatan operasional dan proses pengembangan Citilink," kata Emirsyah dalam acara paparan publik kinerja perseroan 2013, Jakarta, Senin (10/2/2014).
Menurut Emirsyah, pendapatan operasi perseroan sebesar US$3,72 miliar atau naik 7% dibandingkan tahun sebelumnya US$3,47 miliar. "Pendapatan dari penumpang sebesar US$2,69 miliar dari tahun sebelumnya senilai US$2,96 miliar," ucap dia.
Sementara itu, beban usaha perseroan sepanjang 2013 meningkat menjadi US$3,71 miliar dari sebelumnya US$3,29 miliar di 2012. Sedangkan dalam beban pendapatan usaha, perseroan mencatat adanya kenaikan pada rugi selisih kurs menjadi US$47,93 juta dan rugi lain-lain sebesar US$2,19 juta.