korea by dewanti

Wednesday, March 5, 2014

Konflik Ukraina-Rusia Mereda, IHSG Siap Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin tembus lagi level 4.600 setelah investor beli selektif saham-saham unggulan di perdagangan sesi sore. Tekanan jual membatasi penguatan IHSG.
Menutup perdagangan, Selasa (4/3/2014), IHSG naik 17,079 poin (0,37%) ke level 4.601,284. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,716 poin (0,35%) ke level 772,489.
Wall Street melonjak tinggi setelah ketegangan antara Ukraina dan Rusia mereda. Investor berburu saham dan mendorong S&P 500 mencetak rekor tertinggi.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 227,85 poin (1,41%) ke level 16.395,88.
Indeks S&P 500 melaju 28,18 poin (1,53%) ke level 1.873,91, menembus rekor sebelumnya di 1.859,45 yang diraih Jumat lalu. Sementara Indeks Komposit Nasdaq melompat ke level 4.351,97, naik 74,67 poin (1,75%).
Hari ini IHSG diperkirakan bisa melanjutkan penguatan setelah meredanya konflik antara Ukraina dan Rusia. Cermati terus perkembangan di Eropa karena bisa menentukan arah perdagangan.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 245,44 poin (1,67%) ke level 14.966,92.
  • Indeks Straits Times naik 4,15 poin (0,13%) ke level 3.108,86.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Panin Sekuritas
IHSG berhasil rebound pada perdagangan kemarin menyusul sentiment positif dari perkembangan geopolitik di Ukraina. Presiden Putin dikabarkan akan menarik pasukannya dari Ukraina. Hal ini mendorong bursa Eropa dibuka menguat, dan harga minyak melemah. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan cenderung mixed terbatas. Investor tampaknya masih akan mencermati perkembangan dari Eropa dan juga menunggu laporan keuangan emiten. Kisaran support-resistance hari ini: 4.580-4.620.
 
Semesta Indovest
Bursa Wallstreet dengan cepat kembali rebound tajam pada tadi malam didorong oleh mulai meredanya ketegangan di Ukraina setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin menarik seluruh pasukannya kembali ke base camp. Krisis ini bermula ketika terjadi demonstrasi besar di Ukraina untuk dilakukan pergantian kepemimpinan yang menimbulkan aksi kerusuhan dan anarkis, pemimpin Ukraina pro Rusia Victor Yanukovic dijatuhkan oleh demonstran. Rusia melakukan intervensi untuk mengembalikan Victor Yanukovich ke jabatannya dengan mengancam akan menyerang pihak oposisi. Hal inilah yang ditentang uni eropa dan Amerika Serikat. Indeks Dow Jones naik 227,85 poin atau 1,41%, S&P 500 naik 1,53%, dan Nasdaq naik 1,75%.
Bursa eropa juga ditutup menguat menyambut positif meredanya ketegangan politik di Ukraina. Indeks FTSE naik 1,72%, CAC naik 2,45%, DAX naik 2,46%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan kembali bergerak positif terimbas sentiment positif global setelah Rusia menarik kembali pasukannya. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain INCO, ENRG, ASRI, TAXI, PWON. (detik.com)