INILAHCOM, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat kucuran kredit mencapai Rp317,2 triliun pada kuartal pertama 2014.
Presdir BCA, Jahja Setiaatmadja mengatkan kredit tersebut tersalurkan ke kredit korporasi, konsumer dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). "Portofolio kredit mencapai Rp317,2 triliun pada akhir Maret 2014," ujar Jahja saat laporan keuangan triwulan pertama 2014 di Jakarta, Senin (28/4/2014).
"Meingkat 19,7% year on year. Keseluruhan kredit BCA teridentifikasi dengan komposisi kredit korporasi 33,4% dan UKM 39,1% dan konsumer 27,5%," jelasnya.
Jahja mengatakan kredit korporasi tumbuh Rp18,5 triliun atau 21,1% year on year menjadi Rp106,1 triliun. Kredit UKM menjadi 17,4% year on year atau Rp124,1 triliun. Kredit konsumer pendukumgnya kredit pemilikan rumah naik 20,9% atau Rp9,1 triliun menjadi Rp52,9 triliun.
Untuk kredit kendaraan bermotor sebesar Rp87,1 triliun. "Pertumbuhan KPR datang pada kuartal pertama 2014 serupa pada triwulan keempat 2013," jelasnya.
Jahja menjelaskan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga mencapai 77,1% pada Maret 2014. Dengan kredit bermasalah atau NPL 0,5% dengan rasio cadangan 388,0%. Permodalan tercatata 17,7%," katanya.